Search
  • Sign in / Join
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 - Suarana.com
Home NEWS PERISTIWA Tampak Kumuh dan beraroma tidak sedap Inilah Suasana Plaza Pasar Cikampek
NEWS PERISTIWA

Tampak Kumuh dan beraroma tidak sedap Inilah Suasana Plaza Pasar Cikampek

Redaksi
Redaksi
13 Jul, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Plaza Pasar Cikampek yang tampak kumuh
 
KARAWANG | SUARANA - Inilah Suasana Plaza Pasar Cikampek ditinggal pedagang akibat jumlah pengunjung menurun, lokasi yang kurang strategis dan biaya sewa mahal.


Kondisi Plaza Pasar Cikampek saat ini sudah tidak terawat. Terlihat dari eskalator yang sudah rusak, adanya sampah di setiap lorong. Kemudian tercium aroma tidak sedap di dalam plaza. Salah satu petugas Pasar Wilayah II memaparkan, tidak hanya Plaza Pasar Cikampek saja yang tidak ada pengunjung namun beberapa pasar di wilayah II pun sudah menurun tingkat pengunjung. Hal ini disebabkan oleh adanya Covid beberapa tahun lalu, ke dua adanya aplikasi belanja online pun mempengaruhi.


“Kalau pasar yang bekerjasama dengan pihak ketiga dengan pemerintah Pasar Anyar Cikampek, Jatisari, Lemahabang Wadas, Jatiwangin. Kalau yang ditinggal sama pedagang hanya Plaza Pasar Cikampek saja. Lainnya masih aktif tapi keramaiannya berbeda jauh dari sebelumnya karena ketika Covid berlangsung tidak boleh berkerumun, durasi operasional juga di batasi dan sekarang juga sudah ada aplikasi belanja online,” ujar salah satu petugas pasar wilayah II pada Rabu (12/7).


Ia menambahkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pasar tersebut diperlukan kolaborasi dari seluruh OPD yang terdapat di Kabupaten Karawang. Ia menyatakan adanya pasar yang tumbuh di beberapa lokasi keramaian masyarakat juga menjadi faktor penyebab penurunan jumlah pengunjung di sejumlah pasar tradisional.


“Tidak bisa menjadi langkah saya sendiri tapi harus melibatkan seluruh OPD karena menyangkut sarana dan prasarana. Saat ini sarana dan prasarana yang ada di pasar tradisional berbeda jauh dengan pasar modern. Saya sendiri ingin agar pasar tradisional ramai kembali seperti sebelumnya. Sekarang sudah ada berbagai macam pasar yang tumbuh di daerah yang ramai seperti pasar Sabtu, Minggu dan lainnya,” tambahnya.


Dedi Hartono, masyarakat sekitar menyampaikan tata ruang di wilayah Kecamatan Cikampek sekarang terlihat tidak rapih dan tidak sesuai. Ia mengaku pasar tersebut dahulu merupakan pasar yang strategis dan ramai pengunjung. Kekosongan terjadi pada tahun 2019.


“Pasar ini sepi karena tata ruang wilayah Cikampek tidak rapih dan tidak sesuai. Terlalu banyak pasar di sini, 4 tahun pasar ini sudah kosong. Jadi awalnya mereka di pindahkan dulu ke pasar pemerintah tapi ternyata mereka kembali lagi setelah pasar ini selesai di renovasi. Dulu strategis tempatnya dan ramai pengunjung,” ungkapnya


Meski banyak pedagang yang telah berpindah lokasi, namun masih terdapat sebanyak 20 orang pedagang yang bertahan di lokasi ini. Pedagang mulai keluar untuk pertama kali terjadi pada tahun 2013. Ia memaparkan faktor penyebab pedagang keluar diakibatkan oleh tingkat keramaian pengunjung yang menurun.


“Sekarang masih ada pedagang paling sisa 5 sampai 10 persen aja yang bertahan. Dulu jumlahnya 300 pedagang, tapi sekarang hanya ada 20 pedagang. Mereka keluar sendiri karena salah satu faktornya keramaian pengunjung. Puncaknya di tahun 2022 lalu, tapi di tahun 2013 sudah mulai ada yang keluar,” jelas Asep Rukmana, ketua forum ikatan pedagang Plaza Pasar Cikampek


Ia mengungkapkan pada awal setelah renovasi, biaya sewa di tempat tersebut sebesar 30 juta. Saat ini harga sewa per satu kiosa hanya sebesar 5 juta. Ia mempunyai harapan agar pasar tersebut dapat kembali beroperasional. Selanjutnya ia juga menginginkan agar pemerintah mencari solusi untuk dapat mengaktifkan kembali pasar itu.


“Inginnya ramai lagi, bersih, berdagang tentram dan aman. Di sini mayoritas fashion pasca pembangunan dan tidak ada pasar basah. Pedagang yang keluar ada dari sisi biaya sewa saat awal dulu mahal di harga 30 juta, sekarang biaya sewa sudah 5 juta satu kios. Ke depan ingin agar pasar ini hidup lagi seperti dulu. Kami dari para pedagang mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Karawang untuk turun tangan ikut campur menangani pasar ini supaya tidak seperti ini lagi ,” pungkasnya.(red/fj)

Via NEWS
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Iklan DISDIKPORA
Iklan BMJ Agustus Baru
Iklan PDAM Karawang
Ucapan HUT RI Abdul Azis, SE
Ucapan Saidah Anwar
Ucapan Saidah Anwar

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Kejagung Tegaskan Proses Hukum Nadiem Tetap Berjalan, Hotman Paris Minta Gelar Perkara di Istana

Redaksi- 10:13:00 PM 0
Kejagung Tegaskan Proses Hukum Nadiem Tetap Berjalan, Hotman Paris Minta Gelar Perkara di Istana
JAKARTA | Suarana.com – Permintaan pengacara Hotman Paris agar kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim digelar perkaranya d…

Most Popular

Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

2:53:00 PM
Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

6:15:00 PM
Soal Polemik PT FCC, Mr. Kim Minta Gubernur Gunakan Narasi yang Menyejukkan

Soal Polemik PT FCC, Mr. Kim Minta Gubernur Gunakan Narasi yang Menyejukkan

11:17:00 AM

TRENDING PILIHAN

HUT ke-11, RS Lira Medika Gelar Lomba Karya Jurnalistik Bertema "Fragmen Kehidupan dari Sudut Rumah Sakit"

HUT ke-11, RS Lira Medika Gelar Lomba Karya Jurnalistik Bertema "Fragmen Kehidupan dari Sudut Rumah Sakit"

6:46:00 PM
Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

6:15:00 PM
Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

2:53:00 PM

TRENDING MINGGU INI

Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

2:53:00 PM
Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

6:15:00 PM
Soal Polemik PT FCC, Mr. Kim Minta Gubernur Gunakan Narasi yang Menyejukkan

Soal Polemik PT FCC, Mr. Kim Minta Gubernur Gunakan Narasi yang Menyejukkan

11:17:00 AM

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Pontianak Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© Suarana.com 2023 All Right reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi