Telusuri
  • Masuk / Bergabung
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • HUKRIM & KRIMIMAL
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Network
    • Sumsel
    • Sumut
    • Jateng
    • Jabar
    • Jatim
    • Kalbar
    • Pontianak
    • Aceh
    • Lampung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Beranda NEWS PERISTIWA Tampak Kumuh dan beraroma tidak sedap Inilah Suasana Plaza Pasar Cikampek
NEWS PERISTIWA

Tampak Kumuh dan beraroma tidak sedap Inilah Suasana Plaza Pasar Cikampek

Redaksi
Redaksi
13 Jul, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Plaza Pasar Cikampek yang tampak kumuh
 
KARAWANG | SUARANA - Inilah Suasana Plaza Pasar Cikampek ditinggal pedagang akibat jumlah pengunjung menurun, lokasi yang kurang strategis dan biaya sewa mahal.


Kondisi Plaza Pasar Cikampek saat ini sudah tidak terawat. Terlihat dari eskalator yang sudah rusak, adanya sampah di setiap lorong. Kemudian tercium aroma tidak sedap di dalam plaza. Salah satu petugas Pasar Wilayah II memaparkan, tidak hanya Plaza Pasar Cikampek saja yang tidak ada pengunjung namun beberapa pasar di wilayah II pun sudah menurun tingkat pengunjung. Hal ini disebabkan oleh adanya Covid beberapa tahun lalu, ke dua adanya aplikasi belanja online pun mempengaruhi.


“Kalau pasar yang bekerjasama dengan pihak ketiga dengan pemerintah Pasar Anyar Cikampek, Jatisari, Lemahabang Wadas, Jatiwangin. Kalau yang ditinggal sama pedagang hanya Plaza Pasar Cikampek saja. Lainnya masih aktif tapi keramaiannya berbeda jauh dari sebelumnya karena ketika Covid berlangsung tidak boleh berkerumun, durasi operasional juga di batasi dan sekarang juga sudah ada aplikasi belanja online,” ujar salah satu petugas pasar wilayah II pada Rabu (12/7).


Ia menambahkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pasar tersebut diperlukan kolaborasi dari seluruh OPD yang terdapat di Kabupaten Karawang. Ia menyatakan adanya pasar yang tumbuh di beberapa lokasi keramaian masyarakat juga menjadi faktor penyebab penurunan jumlah pengunjung di sejumlah pasar tradisional.


“Tidak bisa menjadi langkah saya sendiri tapi harus melibatkan seluruh OPD karena menyangkut sarana dan prasarana. Saat ini sarana dan prasarana yang ada di pasar tradisional berbeda jauh dengan pasar modern. Saya sendiri ingin agar pasar tradisional ramai kembali seperti sebelumnya. Sekarang sudah ada berbagai macam pasar yang tumbuh di daerah yang ramai seperti pasar Sabtu, Minggu dan lainnya,” tambahnya.


Dedi Hartono, masyarakat sekitar menyampaikan tata ruang di wilayah Kecamatan Cikampek sekarang terlihat tidak rapih dan tidak sesuai. Ia mengaku pasar tersebut dahulu merupakan pasar yang strategis dan ramai pengunjung. Kekosongan terjadi pada tahun 2019.


“Pasar ini sepi karena tata ruang wilayah Cikampek tidak rapih dan tidak sesuai. Terlalu banyak pasar di sini, 4 tahun pasar ini sudah kosong. Jadi awalnya mereka di pindahkan dulu ke pasar pemerintah tapi ternyata mereka kembali lagi setelah pasar ini selesai di renovasi. Dulu strategis tempatnya dan ramai pengunjung,” ungkapnya


Meski banyak pedagang yang telah berpindah lokasi, namun masih terdapat sebanyak 20 orang pedagang yang bertahan di lokasi ini. Pedagang mulai keluar untuk pertama kali terjadi pada tahun 2013. Ia memaparkan faktor penyebab pedagang keluar diakibatkan oleh tingkat keramaian pengunjung yang menurun.


“Sekarang masih ada pedagang paling sisa 5 sampai 10 persen aja yang bertahan. Dulu jumlahnya 300 pedagang, tapi sekarang hanya ada 20 pedagang. Mereka keluar sendiri karena salah satu faktornya keramaian pengunjung. Puncaknya di tahun 2022 lalu, tapi di tahun 2013 sudah mulai ada yang keluar,” jelas Asep Rukmana, ketua forum ikatan pedagang Plaza Pasar Cikampek


Ia mengungkapkan pada awal setelah renovasi, biaya sewa di tempat tersebut sebesar 30 juta. Saat ini harga sewa per satu kiosa hanya sebesar 5 juta. Ia mempunyai harapan agar pasar tersebut dapat kembali beroperasional. Selanjutnya ia juga menginginkan agar pemerintah mencari solusi untuk dapat mengaktifkan kembali pasar itu.


“Inginnya ramai lagi, bersih, berdagang tentram dan aman. Di sini mayoritas fashion pasca pembangunan dan tidak ada pasar basah. Pedagang yang keluar ada dari sisi biaya sewa saat awal dulu mahal di harga 30 juta, sekarang biaya sewa sudah 5 juta satu kios. Ke depan ingin agar pasar ini hidup lagi seperti dulu. Kami dari para pedagang mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Karawang untuk turun tangan ikut campur menangani pasar ini supaya tidak seperti ini lagi ,” pungkasnya.(red/fj)

Via NEWS
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertisement
- Advertisment -
📢 Ikuti berita terkini Suarana.com di:
WhatsApp Google News

Stay Conneted

facebook Like
youtube Langganan
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Istana Merdeka Jadi Saksi Keakraban Prabowo dan Presiden Brasil Lula

Redaksi- 4:37:00 PM 0
Istana Merdeka Jadi Saksi Keakraban Prabowo dan Presiden Brasil Lula
JAKARTA | Suarana.com - Suasana halaman tengah Istana Merdeka terasa istimewa pada Kamis (23/10/2025) malam. Cahaya lampu berpadu dengan semilir angin Jakarta…

Trending

KM M. Agung Jaya Diduga Angkut Ribuan Tabung Gas Melon Ilegal, LPRI Kepri Soroti Pelanggaran Fatal

KM M. Agung Jaya Diduga Angkut Ribuan Tabung Gas Melon Ilegal, LPRI Kepri Soroti Pelanggaran Fatal

8:47:00 PM
Demo di PT MIM Karawang Ricuh, Warga Saling Bentrok: “Banyak Peserta Bukan Warga Desa Kami”

Demo di PT MIM Karawang Ricuh, Warga Saling Bentrok: “Banyak Peserta Bukan Warga Desa Kami”

7:47:00 PM
SK DMI Dianggap Tak Sah, Asep Agustian Tantang Kemenag Karawang Buktikan Pernyataannya

SK DMI Dianggap Tak Sah, Asep Agustian Tantang Kemenag Karawang Buktikan Pernyataannya

7:12:00 PM
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News
© 2023 Member of SIG. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi

Jaringan Media

Suarana Suarana.com Suarana Jabar Suarana Jabar Suarana Jateng Suarana Jateng Suarana Jatim Suarana Jatim Suarana Lampung Suarana Lampung Suarana Kalbar Suarana Kalbar Suarana Aceh Suarana Aceh Suarana Pontianak Suarana Pontianak Suarana Sumsel Suarana Sumsel Suarana Sumut Suarana Sumut Lintas Indonesia Lintas Indonesia Taktis Taktis.web.id Zonix Zonix.web.id Karawang Expres Karawang Expres Fokus Kalbar Fokus Kalbar Pojok Media Pojok Media Politikanews Politikanews Gepani Gepani.web.id Borneonews Borneonews.web.id Kalbarsatu Kalbarsatu.web.id Indonesia Network Indonesia Network Kabar Negeri Kabarnegeri.web.id Karawang Bergerak Karawang Bergerak Bukafakta Bukafakta.web.id Radarkita Radarkita.web.id Inspirasi Inspirasi.web.id IIndeka Indeka.web.id Kampara Kampara.web.id Linkbisnis Linkbisnis.co.id Expose Expose.web.id Suarakotasiber Suarakotasiber Rizki Suarana RIzki Suarana Warta Nasional Warta Nasional Jejak Kasus Jejakkasus.my.id Pangkal.id Pangkal.id Suara Bangsa Suara Bangsa Jurnal Rakyat Jurnal Rakyat Fakta Plus Faktaplus.web.id Lensa Berita Lensa Berita