PT. Pura Grup Santuni Anak Yatim dan Berikan Apresiasi pada Karyawan dalam Acara Ramadhan di Kudus

KUDUS | Suarana.com - Tahun ini perusahaan kertas terbesar se Asia tenggara yakni  PT Pura Grup santuni Anak yatim-piatu sebanyak 100 anak,

Jumlah anak yatim-piatu itu sebagian besar diasuh di  25 yayasan yang tersebar di Tiga kecamatan  Jati ,Jekulo dan kecamatan Kota.

Selain membagikan santunan pada anak yatim-piatu, PT Pura Grup juga memberikan bingkisan sebanyak 6,500 paket  kepada  warga yang tinggal di sekitar lingkungan 

 perusahaan PT Pura Grup.

Acara buka bersama serta pembagian santunan dan bingkisan itu berlangsung di gedung Jami' iyyatul Hujan Kudus ( JHK), Sabtu 30 Maret 2024.

Kegiatan  tersebut, di hadiri PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie, sekda Kudus Revlisianto Subekti, dan forkopimda, tokoh Agama dan beberapa tamu undangan

Pada  kesempatan itu Direktur HR -GA Pura Grup Agung Subaniyang mengatakan,

"Momen Romadhon ini Pura grup kembali menyelenggarakan buka bersama dan memberikan santunan kepada Seribu anak yatim-piatu se Kabupaten Kudus, semoga santunan ini bermanfaat dan jadi berkah bagi kita semua" begitu ujar Agung Subani.

Selain membagikan santunan kepada anak yatim-piatu, Pura Grup juga memberikan apresiasi pada karyawan  yang telah mengabdi selama 25 tahun dan berdedikasi tinggi. Apresiasi tersebut berupa pemberian cicin emas seberat 8 gram

Agung juga menambahkan, ada 25 karyawan yg mendapat penghargaan cicin emas ." di bulan Ramadhan tahun 2024 tercatat ada 25 karyawan yang  menerima penghargaan cicin emas, penghargaan diberikan atas dedikasinya pada perusahaan" begitu tambah Agung.

Sementara itu Pejabat Sementara Bupati Kudus Hasan Chabibie pada sambutannya mengatakan, " Semoga apa yang dilakukan Pura Grup ini bisa memberi inspirasi bagi kita semua dan bisa menjadi keberkahan bagi kita semua" begitu ungkap Hasan.

Sedang Alfin salah satu anak yatim penerima santunan mengungkapkan Rasa senangnya  menerima santunan," Alhamdulillah terimakasih sangat senang dapat ini( santunan) ini bisa untuk sangu ( uang saku sekolah) begitu ungkap Alfin.

( fzn)