.png){kind=small}
 |
| Komandan Pussenarmed TNI AD, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., MM., berfoto bersama dengan perwira dan prajurit Yonarmed 4/155 GS |
BANDUNG | Suarana.com - Komandan Pussenarmed TNI AD, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., MM., melaksanakan Kunker (Kunjungan Kerja) ke Yonarmed 4/155 GS, Rabu, (15/5/2024), di jalan Jendral Gatot Subroto No.51 Blok H, Baros, Kota Cimahi.
Danyonarmed 4/Parahyangan Letkol Arm Debi Irawan, S.I.P., M.P.A. dan Ketua Persit KCK Cabang XXXIX Yonarmed 4 PD III/Siliwangi beserta seluruh warga Yonarmed 4/Parahyangan menyambut hangat kedatangan Danpussenarmed TNI AD beserta ibu dalam rangka Kunjungan Kerja di Yonarmed 4/Parahyangan
Acara kunjungan dimulai dari pukul 08.30 wib. setelah melaksanakan olahraga lari pagi bersama perwira dan prajurit Yonarmed 4/105 GS. Setiba di Yonarmed 4/Parahyangan Danpussenarmed TNI AD beserta Ibu didampingi oleh Danyonarmed 4/Parahyangan beserta ibu Ketua menerima pengalungan Selendang dan Handbouqet oleh anak-anak dari Anggota Yonarmed 4/Parahyangan, selanjutnya menerima jajar penghormatan dan disambut penampilan Penari dari Ibu-ibu Persit Yonarmed 4/Parahyangan, kemudian Danpussenarmed Beserta Ibu didampingi oleh Danyonarmed 4/Parahyangan beserta Ibu Ketua melaksanakan salam salaman ke seluruh Anggota Yonarmed 4/Parahyangan dan dilanjutkan foto bersama dan Penanaman Pohon serta dilanjutkan Coffee Break..
Usai menikmati coffee break Danpussenarmed menerima paparan satuan dan dilanjutkan menyaksikan Penampilan Demonstrasi Bongkar Pasang Rantai Tank dan LTPT Baterai serta Peninjauan Alutsista Meriam 155 GS Tank Mer M104A4BE dan Garasi Meriam. Sementara itu kegiatan Ibu Danpussenarmed didampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXXIX Yonarmed 4 PD III/Siliwangi melaksanakan Peninjauan Posyandu, TK, Gudang Jamur dan UMKM.
Saat diwawancara para awak Media usai menyaksikan atraksi kemampuan dan kesiapan prajurit Yonarmed 4/105 GS dengan tank nya, Komandan Pussenarmed TNI AD, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan, pihaknya bersama PJU Pusenarmed hadir melaksanakan kunjungan kerja di Yonarmed 4 Parahyangan kodam III/Siliwangi.
"Memang kami selaku pembina kecabangan hadir untuk melihat kesiapan operasional dari satuan Armed jajaran TNI AD," kata Danpussenarmed.
Terkait dengan kondisi alutsista di Yonarmed 4/Parahyangan, Danpussenarmed mengungkapkan bahwa memang dulu Tank-nya menggunakan 155 milimeter. "Namun di tahun 2019 sudah diganti menjadi M 1094 B atau dengan kaliber 155 milimeter, sehingga tank ini masih tergolong masih baru, yakni baru 5 tahun di operasionalkan," ujarnya.
Lebih lanjut Danpussenarmed menjelaskan, pihaknya datang untuk melihat bagaimana kesiapan operasional dari satuan untuk tugas penembakan guna mendukung tugas pokok dari Yonarmed 4/Parahyangan di wilayah Kodam III/Siliwangi.
 |
| Komandan Pussenarmed TNI AD saat melakukan wawancara dengan beberapa awak media |
Danpussenarmed menilai, untuk saat ini kondisi meriam masih cukup baik, pihaknya melihat dari beberapa atraksi ATPT yang dilaksanakan anggota sangat profesional dengan tanggung jawabnya.
"Namun demikian tugas kami adalah untuk melengkapi sistem yang belum lengkap, karena ini termasuk senjata yang cukup canggih, dan termasuk senjata yang cukup canggih, maka kita harus melengkapi kesistemannya, mudah mudahan nanti kita bisa usulkan rencana kebutuhan kami ke Mabes AD sehingga Yon 4 ini dan Yon 7 di Jakarta siap operasional untuk mendukung tugas satuan itu kepada Kodam masing-masing," kata Danpussenarmed, "Jadi tidak akan kita upgrade, tapi kita lengkapi sistem nya yang belum lengkap," ujarnya.
Danpussenarmed menjelaskan, Yon 4 dalam waktu ke depan akan melaksanakan penembakan di Baturaja sekitar bulan September dan Oktober 2024.
Terkait amunisi, Danpussenarmed menjelaskan selama ini untuk amunisi masih dari luar, "Pindad masih belum punya kemampuan untuk membuat amunisi kaliber besar," ungkapnya.
Lebih lanjut Danpussenarmed mengungkapkan, rencananya dari satuan Armed akan membuat satuan baru di IKN, yaitu Yon Rudal ITBM, "Mungkin jadwalnya awal tahun 2025 akan datang senjatanya, dan nantinya kita akan mengamankan IKN dengan pembentukan Yon Rudal ini," tegasnya, "Jangkauannya lebih jauh guna mengamankan IKN," tegasnya.
"Pastinya semua punya peran sangat penting untuk mengamankan IKN, dan semua satuan di IKN bertugas mengamankan ancaman yang datang dari negara negara tetangga kita," tegas Danpussenarmed
Terkait visi misi ke depan, Danpussenarmed menegaskan, visi misi kedepan pihaknya men-support Yon Armed, "Kita menyiapkan prajurit yang profesional militan tangguh dan modern," ujarnya.
Di akhir wawancara Danpussenarmed terkesan dengan Yonarmed 4/Parahyangan, "Satuannya baik dan pangkalannya bersih, tadi pagi saya sempat berlari bersama anak buah di lapangan Brigif, semangat dan kemampuan fisiknya bagus, pastinyan saya terkesan dengan Yon Armed 4," pungkasnya.
Usai wawancara dengan para awak media kegiatan dilanjutkan melaksakanan foto bersama dengan awak tank, kemudian melaksanakan pengarahan Danpussenarmed kepada prajurut dan persit Yonarmed 4/Parahyangan.
Dalam sambutannya, Danyonarmed 4/Parahyangan menyampaikan bahwa kunjungan kerja Danpussenarmed di satuan Yonarmed 4/Parahyangan sangat berdampak positif bagi satuan. "Maka dari itu kami segenap keluarga besar Yonarmed 4/Paryangan mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Danpussenarmed dan Ibu beserta rombongan ke satuan tercinta kami”. ucap Danyon.
Dalam kesempatan tersebut, Danpussenarmed menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan kerja ini adalah dalam rangka untuk mengecek Binsat dan secara langsung kondisi nyata Satuan Jajaran yang berada dibawah naungan pussenarmed serta untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi baik dari segi fasilitas, pangkalan, alutsista serta personel dan materil di satuan Yonarmed 4/Parahyangan.
Danpussenarmed juga menyampaikan hal “Bangun & Tanamkan Jiwa Kompetisi Prajurit, Utk Berbuat Yang Baik”.
Saat memberikan paparannya, Danpussenarmed menjelaskan bahwa Prajurit TNI AD berkomitmen pada pengabdian tulus dengan landasan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI.
"Kita dituntut menjadi SDM yang unggul, profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, loyal, dan bermental Sapta Marga. Selain itu, diharapkan untuk menjaga nama baik, memahami ilmu taktik, teknik, operasi, dan strategi militer, serta mempraktikkan kepemimpinan yang efektif sebagai tauladan," jelas Danpussenarmed.
Danpussen juga menyampaikan bahwa Sistem reward dan punishment didasarkan pada keadilan, kebijaksanaan, dan kearifan, dengan Binsat sebagai tanggung jawab bersama. Prajurit juga diarahkan untuk menciptakan prestasi yang menghormati korps dan satuan, menjaga tradisi satuan, berbuat kebaikan di mana pun, menjaga loyalitas dan kompak, serta menganggap setiap tugas sebagai ibadah. "Penting untuk menghentikan arogansi TNI AD dengan tetap menegaskan sikap tegas, humanis, dan disegani, serta menjaga keluarga dengan penuh penghargaan," tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadanpussen, Irpussen, Dirsen, Dirum, Dirbindok, Dirbindik, Dirbinlat, Dirbinrenprogar, dan Dirbinlitbang dengan para istri PJU Pussenarmed mendampingi Danpussenarmed melaksanakan Kunjungan kerja di Yonarmed 4/Parahyangan.
