.png){kind=small}
PALI - Suarana.com - Gedung Asendora Komperta Pali menjadi tempat pelaksanaan silaturahmi dan sosialisasi kegiatan industri hulu migas di Kabupaten PALI pada Selasa, 14 Mei 2024, pukul 09.00 WIB.
Acara yang diselenggarakan oleh PT Pertamina dengan kerjasama SKK Migas Sumselbagian Selatan ini, bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kegiatan industri hulu migas di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pejabat daerah, antara lain Camat Talang Ubi Hj. Emmilya S.Sos, M.Si, Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya, ST yang diwakili oleh Panit Opsnal Unit Intelkam Polsek Talang Ubi IPDA Najamuddin Hadi, Kapolsek Penukal Abab IPTU Arzuan, SH, Danramil Talang Ubi Kapt. Narko, Camat Abab Razulik, S.H, Camat Penukal Kusteti, S.E, HSSE PT Pertamina Iqbal, SKK Migas Darwensi dan Sarwo Edhie, MEPI Deddy Afriansyah dan Perwakilan dari PT Pertamina dan PT Medco Indonesia.
Acara berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif. Para peserta mendapatkan pemaparan tentang pentingnya kegiatan industri hulu migas di Kabupaten PALI, yang memiliki jalur pipa minyak bumi yang melintasi enam kabupaten/kota.
Informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap operasional industri migas di daerah mereka.
Kapolsek Penukal Abab IPTU Arzuan SH menyampaikan Silaturahmi ini juga merupakan bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) yang bertujuan memperkuat koordinasi dan kerjasama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan perusahaan migas dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional industri hulu migas di wilayah Kabupaten PALI.
ia juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan migas dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
"Kerjasama yang baik akan memastikan operasional industri migas berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara industri migas dan masyarakat sekitar semakin harmonis, serta mendukung keberlanjutan operasi industri migas yang aman dan efisien.
(PND)
