PUPR Banyuasin Tinjau Trase Jalan Poros Air Salek Menuju Air Kumbang

BANYUASIN | Suarana.com - Pembangunan infrastruktur jalan merupakan aspek penting dalam meningkatkan roda perekonomian di suatu daerah termasuk juga pembangunan wilayah pedesaan karena membangun jalan desa salah satu kunci untuk meningkatkan konektivitas antar desa, menghubungkan desa dengan pusat-pusat perekonomian serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial diwilayah tersebut.

Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rutam SH melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banyuasin terus melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh penjuru di Bumi Sedulang Setudung ini.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin Ir Apriansyah ST MM mengatakan bahwa sesuai dengan intruksi Pj Bupati Banyuasin untuk terus melakukan pembangunan dan perbaikan fasilitas infrastruktur baik jalan maupun jembatan sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan masyarakat tentang jalan maupun jembatan yang rusak baik diwilayah perkotaan maupun dipelosok desa. 

"Karena penting juga pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan desa karena berimbas pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa" ujarnya.

"Seperti hari ini, Jum'at 17 Mei 2024 saya bersama tim gabungan dari Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Dinas Perkimtan serta pihak Kecamatan Air Salek dan Pt Agrindo mengecek rencana trase jalan yang ditinjau bakal menjadi jalan poros yang nantinya bisa dilewati oleh masyarakat untuk menuju Desa di Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan"

"Insya Allah setelah selesai dibangun nantinya akses antar desa bahkan antar kecamatan akan lancar begitu juga roda perekonomian bisa berjalan maksimal akhirnya tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat pula" harap Apriansyah.

Sesuai keinginan bapak Hani Syopiar Rustam selaku Pj Bupati Banyuasin, pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mobilitas dnan konektivitas penduduk di daerah pedesaan. Pembangunan infrastruktur jalan desa adalah salah satu upaya Pemkab Banyuasin dan masyarakat untuk membangun, merawat dan meningkatkan jaringan jalan di wilayah tersebut.

Apri juga mengatakan bahwa jaringan jalan desa mencakup jalan antar desa, jalan menuju desa dari jalan utama, serta jalan-jalan di dalam desa itu sendiri. Pembangunan infrastruktur jalan desa bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan konektivitas penduduk di pedesaan.

Selain itu, jalan desa yang baik dan terawat sangat penting untuk menghubungkan desa-desa dengan akses utama seperti kota atau pusat perekonomian lainnya. Hal ini akan memudahkan penduduk desa dalam mengakses pendidikan, layanan kesehatan, pasar, dan tempat kerja di luar desa. Selain itu, jalan desa yang baik juga akan memperlancar distribusi barang dan meningkatkan akses pasar bagi produk-produk desa.

Kemudian sambungnya, Pj Bupati Banyuasin berharap pembangunan infrastruktur jalan ini dapat bermanfaat yang sangat besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Beberapa manfaatnya antara lain:

Meningkatkan aksesibilitas: Dengan adanya jaringan jalan yang baik, penduduk desa dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, pasar, dan tempat kerja. Aksesibilitas yang baik juga meningkatkan interaksi sosial dan kehidupan komunitas di desa.

Mendorong pertumbuhan ekonomi: 

Jalan desa yang baik akan memperlancar distribusi barang dari desa ke pasar, meningkatkan akses pasar bagi produk-produk desa, serta mendorong berkembangnya sektor pariwisata di desa. Ini akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Meningkatkan kualitas hidup: 

Infrastruktur jalan yang baik di desa juga memberikan akses yang lebih baik terhadap fasilitas umum seperti air bersih, listrik, dan sanitasi. Ini akan meningkatkan kualitas hidup penduduk desa dan mendorong perkembangan sosial di wilayah tersebut.

Meningkatkan keamanan: Jalan desa yang baik dan terawat juga akan meningkatkan keamanan dalam transportasi. Jalan yang rusak atau tergenang air dapat menyebabkan kecelakaan dan menghambat akses ambulans atau petugas kepolisian saat diperlukan.

Sebelumnya, ditahun 2024 ini, Pj Bupati Banyuasin gerak cepat menindaklanjuti keluhan keluhan masyarakat Kecamatan Makarti Jaya dan orang nomor wahid di Kabupaten Banyuasin tersebut menegaskan akan melanjutkan pembangunan yang sempat terhenti meliputi, Rekonstruksi Jembatan Kelurahan Makarti Kecamatan Makarti Jaya(BPBD), Lanjutan pembangunan jembatan tirta kencana (PU), Rekonstruksi Jembatan Dusun 1 Desa Sungai Semut ke Desa Pendowo Harjo Kecamatan Makarti Jaya(BPBD), Rekonstruksi Jembatan Desa Muara Baru Parit 17 Kecamatan Makarti Jaya (BPBD), SMSI Banyuasin.

Pewarta: Junaidi