Diskusi Terpumpun, KPU Karawang Tekankan Pentingnya Partisipasi Buruh di Pilkada 2024

Redaksi

23 Jul, 2024 0

KARAWANG | Suarana.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mengadakan diskusi fokus dengan tema "Menakar Nasib Buruh Dalam Pilkada Karawang 2024". Acara ini bertujuan untuk memastikan buruh terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dapat berpartisipasi dalam pilkada Karawang yang akan berlangsung pada November 2024.

Acara berlangsung di Britz Hotel Karawang, dipandu oleh moderator Dr. (C) Dheni Sudirman, Mm, dengan narasumber seperti Ketua FSPEK Kasbi Karawang Jeny Haryanto, Ketua KPU Karawang Mari Fitriana, Ketua Karang Taruna Karawang Asep Syaefulloh, Akademisi Sonny Hersona, dan Pengamat Politik dan Ekonomi IR. H. Rd Asmara Hidayatullah.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, menekankan pentingnya sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada buruh dan karang taruna tentang proses pilkada.

"Kami ingin memastikan bahwa kaum buruh dan karang taruna benar-benar sudah masuk Daftar Pemilih Tetap," ujarnya (23/07).

Lebih lanjut, Mari menjelaskan bahwa Karawang kini menjadi isu strategis nasional karena pergeseran ekonominya dari daerah pertanian menjadi zona industri. "Pergeseran ekonomi ini menempatkan Karawang sebagai salah satu pusat industri penting di Indonesia," tambahnya.

Ketua Karang Taruna Karawang, Asep Syaefulloh, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan KPU dalam sosialisasi ini. "Kami mengadakan sosialisasi pilkada bersama KPU untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anggota Karang Taruna se-Karawang," katanya.

Asep juga menyoroti kompleksitas permasalahan buruh di Karawang, mengingat sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut berprofesi sebagai buruh. "Karang taruna meliputi semua elemen pekerja, mulai dari buruh pabrik, nelayan, pedagang, hingga wirausaha," jelasnya.

Diskusi ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk mendorong keadilan bagi kaum buruh dalam memilih pemimpin Karawang di masa depan. "Kami peduli demi kemajuan berkeadilan bagi kaum buruh dalam menghadapi pilkada," tutup Asep.