Nasdem Tanpa Mahar Tapih Petinggi Nasdem Aceh Terima Suap Rp 1 Miliar dari Calon Bupati

Redaksi

01 Sep, 2024 0

BANDA ACEH | Suarana.com - Anggota Partai NasDem Aceh Selatan, Hermansyah Sawang, menuding penunjukan Darmansah sebagai calon bupati setelah yang bersangkutan menyerahkan uang mahar alias suap. Untuk mendapatkan tiket dari Partai Nasdem, Darmansyah diduga memberikan suap sebesar Rp 1 miliar.

“Seharusnya Partai NasDem tidak ada mahar,” kata Hermansyah, Jumat lalu. Suap itu, kata Hermansyah diberikan kepada Zamzami, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Aceh. Uang itu diserahkan di Banda Aceh, sebulan lalu.

Hermansyah mengatakan uang itu diserahkan di sebuah rumah mamakn di daerah Tibang, Banda Aceh. Hermansyah mengatakan tidak dapat mengabadikan peristiwa itu karena sulit mengambil foto.

Hermansyah mengatakan Darmansah mendaftar sebagai bakal calon bupati Aceh Selatan di partainya tidak melalui proses secara administrasi layaknya kandidat lain. Darmansah cukup mendaftar lewat aplikasi pesan whatsApp.

Tudingan ini dibantah langsung oleh Darmansah. Dia mengatakan isu dugaan penyuapan ini sebagai cara untuk menjegalnya. “Pertama, itu adalah fitnah yang sangat keji agar saya tidak bisa maju sebagai Bupati Aceh Selatan,” kata Darmansah.

Darmansah isu yang dilontarkan oleh Hermansyah ini bukan satu-satunya isu miring yang dialamatkan kepadanya. Hal serupa juga dia alami setelah menerima fomulir B1 KWK dari Partai Aceh. Alhasil, dia tak jadi dicalonkan oleh PartaI Aceh. “Tapi memang ini penjegalan yang luar biasa. Alhamdulillah saya bisa mendaftar ke KIP Aceh Selatan,” kata Darmansah.

Darmansah juga mengaku mengenal dekat Zamzami layaknya keluarga. Pertemuan dirinya dengan Zamzani adalah hal lumrah. Dia mengatakan semua bakal calon kepala daerah pasti bertemu dengan ketua atau sekretaris partai politik.

Ketua NasDem Aceh, Irsan Sosiawan, tak banyak komentar tentang hal ini. Dia hanya berujar, “Maaf, ketua (saya) tidak tahu menahu perihal itu,” kata Irsan. Sementara Zamzami, hingga berita ini diunggah, tidak merespons permintaan konfirmasi.***