Cellica Nurrachadiana, Mantan Bupati Karawang yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat. |
KARAWANG | Suarana.com – Mantan Bupati Karawang yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Cellica Nurrachadiana, resmi melaporkan pemilik akun Facebook bernama Ayies Suherman (AS) ke Polres Karawang. Langkah ini diambil atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Melalui kuasa hukumnya dari Divisi Hukum dan Advokasi Law Firm Alexa, Chandra Irawan, SH., Cellica menyerahkan laporan tersebut kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang pada Rabu (20/11/2024).
“Hari ini kami menindaklanjuti untuk membuat laporan polisi terkait pelanggaran UU ITE. Terkait materi laporan, nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” ujar Cellica Rabu 20/11.
Cellica menjelaskan bahwa AS telah melakukan ujaran kebencian, fitnah, caci maki, dan penghinaan terhadap dirinya secara personal selama lebih dari 12 tahun. Menurut Cellica, unggahan-unggahan AS di media sosial seringkali mengandung kata-kata yang kurang pantas dan menimbulkan kerugian moral bagi dirinya.
“Sudah belasan tahun saya menjadi sasaran ujaran kebencian dari AS. Saya merasa dirugikan, padahal saya sendiri tidak pernah tahu apa kesalahan saya terhadap dia,” ungkap Cellica.
Ia menambahkan bahwa AS lebih memilih menggunakan media sosial untuk menyerangnya, alih-alih mengajukan pertanyaan atau kritik secara langsung kepada instansi atau dinas terkait saat dirinya masih menjabat sebagai bupati.
“Seharusnya, kalau ada hal yang ingin dipertanyakan, datang saja ke Pemda atau dinas terkait. Tapi, ini malah melalui media sosial dan menyerang secara pribadi. Saya rasa ini ada tendensi pribadi karena bahkan setelah saya tidak menjabat pun, serangan itu terus berlanjut,” jelasnya.
Cellica berharap laporan ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia juga berharap AS bisa berubah dan introspeksi diri.
“Harapan saya, beliau bisa disadarkan dan dilembutkan hatinya. Kalau ada persoalan, sampaikan langsung. Jangan lewat media sosial yang justru membuat suasana semakin buruk,” tutur Cellica.
Disinggungi wartawan, apakah ada faktor politis di balik kasus ini, Cellica menampik hal tersebut. Menurutnya, serangan AS murni bersifat personal dan tidak terkait dengan dinamika politik yang ada.
“Kalau melihat dari kronologinya, ini lebih ke arah pribadi. Serangan seperti ini sudah terjadi sejak lama, bukan baru-baru ini,” tambahnya.
Reporter: Rizki R
Suarana.com hadir di seluruh wilayah. Baca juga jaringan media kami:
Kami juga menyediakan layanan untuk Anda:
TV.suarana.com (Layanan TV streaming)
Epaper.suarana.com (Akses koran digital)
Promo.suarana.com (Penawaran promosi terbaru)
Edu.suarana.com (Platform edukasi)
Catatan.suarana.com (Berita dan catatan harian)
Adv.suarana.com (Layanan iklan)
Store.suarana.com (Toko online Suarana)