Search
  • Sign in / Join
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 - Suarana.com
Home BERITA UTAMA DAERAH HEADLINE 13 Jam Menyelamatkan Nyawa, Kisah Tragis Robohnya Talud di Pondok Gontor 5
BERITA UTAMA DAERAH HEADLINE

13 Jam Menyelamatkan Nyawa, Kisah Tragis Robohnya Talud di Pondok Gontor 5

Redaksi
Redaksi
27 Apr, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
 

MAGELANG | Suarana.com - Duka mendalam menyelimuti Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam di Dusun Mangunsari, Sawangan, Magelang. Pada Jumat (25/4/2025), sebuah tembok talud roboh menimpa para santri, mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 25 lainnya luka-luka.

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki, mengungkapkan, operasi evakuasi memakan waktu 13 jam, dari pukul 10.30 WIB hingga korban terakhir berhasil ditemukan pada 23.30 WIB.

Sebanyak 29 santri menjadi korban dalam insiden ini. Dari jumlah itu, 20 santri dievakuasi oleh pihak pondok, sementara 9 lainnya dievakuasi oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, BPBD Kabupaten Magelang, Damkar, PMI, TNI, Polri, hingga relawan.

"Evakuasi cukup sulit karena area yang sangat sempit. Kami harus mengevakuasi korban di dalam kamar mandi yang sudah ambrol, dengan akses yang sangat terbatas," kata Basuki saat ditemui di kantornya, Sabtu (26/4/2025).

Selain ruang sempit, kondisi talud yang labil juga memperberat proses evakuasi. Tim harus ekstra hati-hati, terutama karena beberapa korban masih ditemukan dalam kondisi hidup.

Basuki menegaskan, proses evakuasi dilakukan tanpa menggunakan alat berat demi menghindari potensi kerusakan tambahan pada tanah labil. Sebagai gantinya, tim menggunakan peralatan urban SAR yang dirancang untuk penanganan struktur bangunan runtuh di perkotaan.

"Kalau menggunakan alat berat, justru bisa memperparah situasi," tambahnya.

Menurut Basuki, talud yang runtuh memiliki ketebalan sekitar 50 sentimeter, tinggi 3 meter, dan panjang lebih dari 10 meter. Korban terakhir ditemukan di tengah kamar mandi, terjepit di antara sekat dan kolom beton yang memperumit proses penyelamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, mengonfirmasi total korban mencapai 29 orang, dengan 4 di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolsek Sawangan, AKP Glenter Pitoyo, menginformasikan bahwa hingga Sabtu (26/4/2025) malam, delapan santri masih menjalani perawatan intensif di RSUD Merah Putih dan RS Sardjito.

"Beberapa korban mengalami patah tulang dan cedera kepala ringan. Namun seluruh korban yang dirawat saat ini dalam kondisi stabil," kata Dicky Bagus Pratama, dokter di RSUD Merah Putih.

Dari total korban, empat orang meninggal dunia, satu dirujuk ke rumah sakit lain, 17 santri menjalani rawat jalan, dan tujuh orang lainnya dirawat inap di RSUD Merah Putih.




Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!




Sumber: Detik
Via BERITA UTAMA
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Iklan DISDIKPORA
Iklan BMJ Agustus Baru
Iklan PDAM Karawang
Ucapan HUT RI Abdul Azis, SE
Ucapan Saidah Anwar
Ucapan Saidah Anwar

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Advokat Asep Agustian Apresiasi Laporan MJ, tapi Ingatkan Jangan Seret Nama Sekda

Redaksi- 2:23:00 PM 0
Advokat Asep Agustian Apresiasi Laporan MJ, tapi Ingatkan Jangan Seret Nama Sekda
KARAWANG | Suarana.com - Ketua DPC PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Kabupaten Karawang - Jawa Barat, Asep Agustian SH. MH mengapresiasi langkah MJ, se…

Most Popular

Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan: Menyiapkan Generasi Masa Depan

Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan: Menyiapkan Generasi Masa Depan

3:36:00 AM
Transformasi Pendidikan di Era Digital: Peluang dan Tantangan

Transformasi Pendidikan di Era Digital: Peluang dan Tantangan

3:33:00 AM
Pendidikan Karakter: Pilar Utama dalam Membangun Generasi Unggul

Pendidikan Karakter: Pilar Utama dalam Membangun Generasi Unggul

3:38:00 AM

TRENDING PILIHAN

HUT ke-11, RS Lira Medika Gelar Lomba Karya Jurnalistik Bertema "Fragmen Kehidupan dari Sudut Rumah Sakit"

HUT ke-11, RS Lira Medika Gelar Lomba Karya Jurnalistik Bertema "Fragmen Kehidupan dari Sudut Rumah Sakit"

6:46:00 PM
Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

6:15:00 PM
Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

Diduga Cemburu Buta, Suami di Karawang Tusuk Istri 11 Kali hingga Tewas!

2:53:00 PM

TRENDING MINGGU INI

Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan: Menyiapkan Generasi Masa Depan

Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan: Menyiapkan Generasi Masa Depan

3:36:00 AM
Transformasi Pendidikan di Era Digital: Peluang dan Tantangan

Transformasi Pendidikan di Era Digital: Peluang dan Tantangan

3:33:00 AM
Pendidikan Karakter: Pilar Utama dalam Membangun Generasi Unggul

Pendidikan Karakter: Pilar Utama dalam Membangun Generasi Unggul

3:38:00 AM

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Pontianak Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© Suarana.com 2023 All Right reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi