Bukan Sekadar Bau, Sampah di Karawang Simbol Gagalnya Manajemen Lingkungan

KARAWANG | Suarana.com - Kondisi sampah di Kabupaten Karawang masih jauh dari kata membaik. Pantauan terbaru pada Selasa (22/4/2025), tumpukan sampah masih terlihat jelas di sekitar ruas Jalan Cibungur Indah. Sampah-sampah tersebut menggunung di kiri dan kanan jalan, mengeluarkan bau menyengat, dan mencemari pemandangan lingkungan sekitar.

Salah satu warga yang dikenal dengan inisial DA menyebutkan bahwa ia sempat melihat warga membersihkan sampah di lokasi tersebut beberapa minggu lalu. Namun, kenyataannya hingga kini, sampah-sampah itu kembali menumpuk dan belum juga diangkut.

“Saya lihat ada yang bersih-bersih waktu itu, tapi sekarang malah makin banyak. Bau juga makin parah,” ujar DA Selasa (22/04/2025).

Bukti Video Terkini | Selasa, 22 April 2025

Keluhan juga datang dari warga lain yang kebetulan melintas, meski tempat tinggalnya berada di kelurahan yang berbeda. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai lamban menanggapi persoalan ini.

Hal serupa disampaikan oleh Wawan, warga Karawang, yang menyatakan bahwa bukan hanya di Jalan Cibungur Indah, tapi juga di Jalan Baru dekat Carles, Desa Margasari, sampah sudah menumpuk dan bau kalau kondisi lagi hujan.

"Saya risih lihatnya. Ini bukan cuma soal bau, tapi soal kenyamanan dan citra kota kita. Saya harap Kepala Dinas Lingkungan Hidup segera turun tangan agar Karawang ini lebih bersih dan enak dipandang,” tukas wawan.

Masalah ini bukan hal baru. Sebelumnya, Suarana.com memberitakan pada Jumat (11/4/2025), kondisi serupa terjadi di sejumlah wilayah Karawang, termasuk Karawang Timur. Sampah plastik, rumah tangga, hingga limbah pasar berserakan di pinggir jalan, menimbulkan keresahan warga dan kritik dari berbagai pihak.

Dewan Pakar KAHMI Karawang, Lukman N. Iraz, pada minggu lalu menyebut Karawang dalam kondisi “darurat sampah” dan menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang gagal menjalankan fungsinya secara sistematis.