BERITA UTAMA
DAERAH
PERTANIAN
0
Serap 95 Ribu Ton Gabah, Bulog Karawang Banjiri Stok Beras 120 Ribu Ton
KARAWANG | Suarana.com - Perum Bulog Karawang mencetak prestasi membanggakan dengan melampaui target serapan gabah dan beras tahun ini. Hingga 16 Mei 2025, total serapan telah mencapai 100,34 persen, setara 75.884 ton beras dari target awal 75.631 ton.
Pemimpin Cabang Bulog Karawang, Umar Said, menyebut pencapaian tersebut tidak hanya menjadi torehan penting bagi institusinya, tapi juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi para petani lokal.
"Kami telah menyerap sekitar 95 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) langsung dari petani, dengan harga Rp6.500 per kilogram. Ini bentuk dukungan nyata kepada petani agar tetap semangat menanam," ujar Umar dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).
Tak berhenti di situ, Umar menambahkan bahwa proses serapan dilakukan secara aktif, termasuk melalui program jemput gabah langsung ke lapangan bekerja sama dengan TNI AD, selama masa panen masih berlangsung.
Stok Beras Capai 120 Ribu Ton
Selain GKP, Bulog Karawang juga telah menyerap beras medium sebanyak 25.156 ton. Dengan demikian, total stok beras yang kini dikuasai Bulog Karawang telah menembus 120 ribu ton — angka yang disebut sebagai pencapaian tertinggi dalam kurun waktu kurang dari empat bulan.
“Ini bukan hanya angka, tapi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dari hulu hingga hilir sistem pangan nasional, mendukung petani hingga ketersediaan stok,” lanjut Umar.
Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari petani, Babinsa, penggilingan padi, hingga peran aktif pemerintah daerah.
Wamentan Apresiasi Langsung
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono, menyambangi Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Karawang pada 15 Mei lalu. Dalam kunjungan tersebut, Sudaryono menyampaikan pujian atas kinerja Bulog yang kini disebut semakin sigap dalam menyerap dan mengelola hasil panen.
“Saya datang ke sini untuk melihat langsung bagaimana Bulog kini andal. Bukan hanya menyerap gabah dari petani, tapi juga mengolah dan mendistribusikannya dengan baik,” ucap Sudaryono.
Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!
(Red)
Via
BERITA UTAMA