Lebih dari 800 Karateka Berlaga di Kejuaraan BKC Piala Pangdam III/Siliwangi 2025

BANDUNG | Suarana.com – Kejuaraan Karate Bandung Karate Club (BKC) Piala Pangdam III/Siliwangi Tahun 2025 resmi dibuka oleh Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P., M.Han., yang mewakili Pangdam III/Siliwangi. Acara pembukaan berlangsung di GOR KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta No. 18, pada Jumat (20/6/2025).

Kejuaraan BKC Piala Pangdam III/Siliwangi ke-4 ini digelar selama dua hari, dari 20 hingga 21 Juni 2025, dan melibatkan lebih dari 800 karateka dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam, Pangdam III/Siliwangi menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap terselenggaranya kejuaraan ini. Menurutnya, ajang tersebut bukan sekadar kompetisi, namun juga menjadi wadah pembinaan, silaturahmi, serta peningkatan semangat juang para karateka.

“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wahana pembinaan, silaturahmi, dan peningkatan semangat juang bagi para karateka di lingkungan Bandung Karate Club,” ujar Brigjen TNI Tato Hadiyan.

Kejuaraan ini merupakan bagian dari proses pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh BKC. Dalam dunia olahraga bela diri, kompetisi semacam ini sangat penting untuk mengasah kemampuan teknik, mental, dan fisik para atlet. Selain itu, juga menjadi ajang pencarian bakat potensial menuju level daerah, nasional, hingga internasional.

“Semakin banyak jam terbang dalam kompetisi, maka kualitas dan daya juang seorang atlet akan semakin terasah,” tambahnya. “Kejuaraan seperti ini sangat membantu dalam menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang sehat dan produktif.”

Kodam III/Siliwangi berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan olahraga bela diri, termasuk karate, sebagai sarana membentuk generasi muda yang tangguh, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Pihaknya berharap kejuaraan dapat berlangsung tertib, aman, serta menghasilkan prestasi membanggakan.

Kejuaraan Karate BKC Piala Pangdam III/Siliwangi 2025 menjadi bukti sinergi positif antara institusi militer dan masyarakat dalam membina atlet-atlet unggulan, demi kemajuan olahraga Indonesia di masa depan.