BERITA UTAMA
INTERNASIONAL
NASIONAL
0
Istana Merdeka Jadi Saksi Keakraban Prabowo dan Presiden Brasil Lula
JAKARTA | Suarana.com - Suasana halaman tengah Istana Merdeka terasa istimewa pada Kamis (23/10/2025) malam. Cahaya lampu berpadu dengan semilir angin Jakarta menciptakan atmosfer hangat dan bersahabat.
Di bawah langit yang tenang, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjamu tamu negara, Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersama Ibu Negara Rosangela (Janja) Lula da Silva, dalam santap malam kenegaraan yang sarat makna persahabatan dan penghormatan.
Sejak awal kedatangan, keakraban sudah terasa. Presiden Prabowo menyambut langsung Presiden Lula dan Ibu Janja di pelataran Istana Merdeka. Senyum lebar dan jabat tangan hangat mengawali malam yang mencerminkan semangat kerja sama dua bangsa besar dari dua benua berbeda — Indonesia dan Brasil — yang memiliki semangat perjuangan serupa.
“Kita Sama-Sama Membela Kaum Miskin”
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan mendalam terhadap sosok Presiden Lula yang dikenal gigih membela rakyat kecil.
“Anda selalu membela kaum miskin. Anda selalu membela kaum lemah. Saya sendiri, rekan-rekan saya, partai saya, dan koalisi saya juga berkomitmen untuk selalu membela kaum miskin, membela rakyat, dan membela mereka yang tertindas. Karena itu, kita sangat dekat di hati,” ujar Presiden Prabowo disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Dengan senyum, Presiden Prabowo menambahkan sentuhan personal pada momen itu.
“Malaikat Tuhan telah menakdirkan kita untuk bertemu. Terutama saya mengetahui hari ini bahwa angka keberuntungan Anda adalah delapan, angka keberuntungan saya juga delapan,” ujarnya, disambut tawa ringan hadirin.
Lula: “Hubungan Kita Tak Pernah Seerat Ini”
Presiden Lula, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Presiden Prabowo dan masyarakat Indonesia.
“Hari ini, saya merasa senang berada di sisinya, pada usia kami yang ke-74 dan ke-80. Sama seperti kami berdua, hubungan persahabatan dan saling percaya antara kedua negara kita tidak pernah sehidup ini,” kata Lula.
Ia menambahkan, meski Brasil dan Indonesia terpisah jauh secara geografis, keduanya memiliki banyak kesamaan nilai dan semangat perjuangan yang membuat hubungan kedua negara semakin erat.
Hidangan Nusantara, Musik, dan Tawa Diplomatik
Di meja-meja yang dihiasi bunga tropis, tersaji beragam hidangan khas Nusantara — bukan sekadar santapan, melainkan simbol kekayaan budaya Indonesia yang ingin dibagikan kepada sahabat dari Brasil.
Alunan musik dan tarian tradisional memperindah malam tersebut. Di sela jamuan, kedua pemimpin tampak berbincang santai, sesekali tersenyum dan tertawa ringan.
Jauh dari kesan kaku diplomasi, malam itu terasa seperti pertemuan dua sahabat sejati yang menjalin hubungan dengan hati dan rasa saling menghargai.
Santap malam kenegaraan itu meneguhkan kembali semangat persahabatan Indonesia–Brasil yang terus berkembang dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, lingkungan, hingga kebudayaan.
Sumber : BPMI Setpres
Sumber : BPMI Setpres
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana