Telusuri
24 C
id
  • Masuk / Bergabung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • HUKRIM & KRIMIMAL
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Network
    • Sumsel
    • Sumut
    • Jateng
    • Jabar
    • Jatim
    • Kalbar
    • Pontianak
    • Aceh
    • Lampung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Telusuri
Beranda BERITA UTAMA DAERAH KARAWANG Dana Iuran atau Kadeudeuh? Asep Agustian Kritik Pernyataan Sekretaris Korpri
BERITA UTAMA DAERAH KARAWANG

Dana Iuran atau Kadeudeuh? Asep Agustian Kritik Pernyataan Sekretaris Korpri

Redaksi
Redaksi
03 Des, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pernyataan Sekretaris Korpri Karawang, Geri Samrodi, terkait kebijakan pemberian uang iuran KORPRI kepada pensiunan PNS menuai kecaman keras. 

Pemerhati Kebijakan Sosial Politik Karawang, Asep Agustian, menilai pernyataan yang menyebutkan bahwa dana tersebut hanya "kadeudeuh" (tali asih) dan bukan berasal dari iuran bulanan adalah "pernyataan ngawur" dan berpotensi membuat kisruh.

Sebelumnya, Geri Samrodi di media massa menjelaskan bahwa pemberian Rp7 juta kepada para pensiunan didasarkan pada kondisi anggaran yang terbatas dan mempertimbangkan efisiensi anggaran.

"Ini bukan berasal dari iuran bulanan yang mereka bayarkan selama menjadi ASN. Ini hanya bentuk kadeudeuh, sebagai apresiasi. Karena mempertimbangkan efisiensi anggaran, kami hanya bisa memberikan sebesar Rp7 juta," jelas Geri Samrodi.

Menanggapi hal tersebut, Asep Agustian mempertanyakan dasar dari pernyataan tersebut. 

Ia secara tegas menyebut pernyataan Sekretaris Korpri di Harian Umum Karawang Bekasi tertanggal 2 Desember itu sebagai "ngaco" dan membuat kisruh.
"Nah, ini pernyataan ngawur. 

"pernyataan yang disampaikan Geri di media cetak itu... ini ngaco membuat kisruh. Pernyataan sekretaris KORPRI loch ini" ujar Asep.

Asep juga menyoroti penggunaan istilah "efisiensi anggaran" dan "kadeudeuh", terutama jika dana yang dimaksud berasal dari iuran anggota.

"Kok ada efisiensi? Emang ini uang negara? Atau ini bentuk penekanan bahwa Korpri tidak mampu membayar sehingga mengalihkan bahasa dengan 'kadeudeuh'? Oh, enggak bisa. Dialihkannya juga salah," tegas Asep.


KARAWANG | Suarana.com - Asep pun memberikan perumpamaan, jika seorang PNS pensiun dan hanya diberi uang "kadeudeuh" sebesar Rp500 ribu atau Rp1 juta, padahal mereka memiliki simpanan atau iuran, apakah mereka akan menerimanya?.
"Ya jelas mereka tidak mau. Dia pun jika pensiun diberi kadeudeuh hanya satu juta , mau engga?," ucapnya lagi.

Asep Agustian mengakui kekisruhan yang terjadi semakin melebar karena pendapat yang disampaikan oleh jajaran Korpri (Wakil Ketua, Ketua, dan Sekretaris) berbeda-beda. 

Ia menyarankan agar yang seharusnya memberikan pendapat resmi adalah Ketua Korpri.

Terkait langkah penyelesaian, Asep meminta para purna PNS dan pensiunan untuk tidak terburu-buru melaporkan masalah ini kepada aparat penegak hukum (APH) atau pihak lainnya, melainkan mengedepankan komunikasi dengan kepala daerah.

"Saya berharap kepada para Purna PNS ataupun pensiunan ini, janganlah kita sedikit-dikit lapor KDM (Kepala Daerah), dikit-dikit lapor KDM. Jagalah marwah kita. Kita punya Bupati. Bertemulah dengan Bupati," sarannya 03/12/2025.

Asep meyakini Bupati Aep Saepulloh dapat mencari solusi yang terbaik dan menyelesaikan masalah ini.

Asep juga memandang kekisruhan ini sebagai bentuk kegagalan Korpri dalam menyelesaikan masalah secara internal. 

Menurutnya, penyelesaian harus dilakukan secara proporsional dan dengan transparansi.

"Penyelesaiannya apa? Ya itu secara proporsional. Saya yakin ketika Bupati membaca ini secara proporsional, dia akan setuju," tandasnya.

Asep mempertanyakan dasar hitungan Rp7 juta, terutama jika sebelumnya ada anggota yang menerima hingga Rp14 juta. Ia menuntut kejelasan dan ketegasan, terutama mengenai status hasil Muscab yang memutuskan angka tersebut.

"Kalau secara proporsional itu tadi. Yang penuh membayar, bayarkan. Apakah dia mendapatkan 9 juta, 10 juta, 11 juta, itu haknya. Tapi tatkala yang bolong (tidak penuh/tidak lengkap), yang baru beberapa tahun mendapatkan ini, ini yang salah," tutup Asep, menekankan perlunya ketegasan, keterbukaan, dan transparansi dari KORPRI. (*)

Via BERITA UTAMA
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertisement
- Advertisment -
📢 Ikuti berita terkini Suarana.com di:
WhatsApp Google News

Stay Conneted

facebook Like
youtube Langganan
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Dana Iuran atau Kadeudeuh? Asep Agustian Kritik Pernyataan Sekretaris Korpri

Redaksi- 9:40:00 PM 0
Dana Iuran atau Kadeudeuh? Asep Agustian Kritik Pernyataan Sekretaris Korpri
KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pernyataan Sekretaris Korpri Karawang, Geri Samrodi, terkait kebijakan pemberian uang iuran KORPRI kepada pensiunan PNS menuai kec…

Trending

Dugaan Pembelian Solar Subsidi di PUPR Karawang, Inspektorat Diminta Turun Tangan

Dugaan Pembelian Solar Subsidi di PUPR Karawang, Inspektorat Diminta Turun Tangan

2:45:00 PM
BK DPRD Karawang Telusuri Aduan Viral Tatang Taufik, Klarifikasi di Lapangan Justru Redakan Suasana

BK DPRD Karawang Telusuri Aduan Viral Tatang Taufik, Klarifikasi di Lapangan Justru Redakan Suasana

6:00:00 PM
Bupati Aep Pimpin Pembongkaran 171 Bangunan Liar di Interchange Karawang Barat

Bupati Aep Pimpin Pembongkaran 171 Bangunan Liar di Interchange Karawang Barat

3:57:00 PM
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News
© 2023 Member of SIG. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi

Jaringan Media

Suarana Suarana.com Suarana Jabar Suarana Jabar Suarana Jateng Suarana Jateng Suarana Jatim Suarana Jatim Suarana Lampung Suarana Lampung Suarana Kalbar Suarana Kalbar Suarana Aceh Suarana Aceh Suarana Pontianak Suarana Pontianak Suarana Sumsel Suarana Sumsel Suarana Sumut Suarana Sumut Lintas Indonesia Lintas Indonesia Taktis Taktis.web.id Zonix Zonix.web.id Karawang Expres Karawang Expres Fokus Kalbar Fokus Kalbar Pojok Media Pojok Media Politikanews Politikanews Gepani Gepani.web.id Borneonews Borneonews.web.id Kalbarsatu Kalbarsatu.web.id Indonesia Network Indonesia Network Kabar Negeri Kabarnegeri.web.id Karawang Bergerak Karawang Bergerak Bukafakta Bukafakta.web.id Radarkita Radarkita.web.id Inspirasi Inspirasi.web.id IIndeka Indeka.web.id Kampara Kampara.web.id Linkbisnis Linkbisnis.co.id Expose Expose.web.id Suarakotasiber Suarakotasiber Rizki Suarana RIzki Suarana Warta Nasional Warta Nasional Jejak Kasus Jejakkasus.my.id Pangkal.id Pangkal.id Suara Bangsa Suara Bangsa Jurnal Rakyat Jurnal Rakyat Fakta Plus Faktaplus.web.id Lensa Berita Lensa Berita