BERITA UTAMA
NASIONAL
0
Mensos Gus Ipul Tinjau Layanan Psikososial dan Dapur Umum Pengungsi Banjir–Longsor di Pidie Jaya
PIDIE JAYA | Suarana.com – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meninjau langsung Layanan Dukungan Psikososial (LDP) serta dapur umum bagi pengungsi terdampak banjir dan longsor di Kantor Dinas Sosial P3A, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Selasa (16/12/2025).
Dalam kunjungannya, Mensos Gus Ipul menyempatkan diri berinteraksi dengan anak-anak pengungsi yang tengah mengikuti kegiatan LDP. Anak-anak tersebut tampil percaya diri dengan membacakan puisi, mengaji, bernyanyi, hingga berpantun di hadapan Mensos.
Gus Ipul juga berdialog langsung dengan anak-anak, menanyakan cita-cita serta harapan mereka ke depan. Suasana penuh kehangatan tercipta saat Gus Ipul bersama anak-anak bernyanyi dan bersalawat bersama.
Usai meninjau layanan psikososial, Mensos Gus Ipul melanjutkan kunjungan ke dapur umum Kementerian Sosial yang melayani kebutuhan konsumsi para pengungsi. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas dan relawan yang terlibat.
“Saya bangga kepada teman-teman sekalian yang selalu berada di lapangan, meskipun sebagian dari teman-teman kita juga menjadi korban,” ujar Gus Ipul.
Ia menegaskan pentingnya peran pilar-pilar sosial Kemensos seperti pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana, karang taruna, keluarga besar Sekolah Rakyat, relawan, serta jajaran pemerintah daerah untuk terus bergotong royong dan bergerak langsung membantu masyarakat terdampak.
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam menangani dampak bencana, meskipun diakui masih terdapat keterbatasan.
“Semoga Allah melindungi kita semua,” ucapnya.
Bupati juga mengajak seluruh warga untuk bangkit dari musibah ini serta memberikan semangat kepada anak-anak agar tetap melanjutkan pendidikan. Ia turut meminta dukungan kepada Mensos Gus Ipul untuk penyediaan tempat sementara sebagai sekolah darurat bagi anak-anak pengungsi.
“Terus jadi orang terdepan di kemudian hari. Bangkit semua untuk Pidie Jaya ke depan dan majunya Indonesia,” pungkasnya.(rizki)
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana