Song For Me Ajang Kompetisi Bagi Para LC Menjadi Seorang Bintang

Suarajabarbandungraya/
Bandung – Siapapun pasti ingin meraih apa yang telah dicita-citakan. Bahkan
sejak kecil. Dan bagi pelaku sebuah profesi seperti Lady Companion (LC), yang notebene menggunakan kemampuan olah
vokalnya saat bekerja, tentu ingin kemampuannya itu menjadi sesuatu yang lebih
besar lagi yaitu menjadi seorang penyanyi professional dan menjadi seorang
bintang. Mungkinkah?

Pertanyaan itu akhirnya terjawab saat kru media Suara Jabar
mewawancarai  dua sosok yang dalam waktu
dekat akan menggelar sebuah event kompetisi bernyanyi bagi para LC se Bandung
raya dengan nama Song For Me yang merupakan kreasi dari EO bernama Pacantel
Production.

Asep Supriatna yang merupakan seorang pengusaha dan Keukeu
Fitri  mengungkapkan itu semua saat
wawancara di bilangan jalan Cibangkong Gatot Subroto Bandung pada Minggu  (28/05/2023) pukul 13.00 wib. disebuah kantor
yang akan menjadi tempat audisi para peserta.

Dalam keterangannya, Asep yang merupakan manajer  gelaran event 
dan akan mengelola para calon artis ini saat wawancara mengungkapkan
bahwa acara ini merupakan batu loncatan bagi para LC se Bandung raya untuk
menguji  kemampuannya dalam olah vocal
untuk menjadi seorang penyanyi professional. “Para juaranya yang terdiri dari 5
orang finalis akan diberi lagu untuk dibawakan oleh mereka, dibuatkan videoklip
lalu dipromosikan di beberapa media social dan platform digital dalam bentuk
audio maupun audio visual hingga manggung live di event-event yang akan kita
buat,” ungkap Asep.

Asep juga memaparkan bahwa bagi para peserta yang ingin
mengikuti ajang kompetisi ini wajib mengikuti persyaratan yang harus dipenuhi.
“Syarat yang paling utama adalah seorang LC, baik itu dengan posisi sebagai
seorang karyawan sebuah karaoke atau freelance. Untuk lebih jelas nanti bisa
bertanya kepada bagian humasnya yaitu Keukeu,” papar Asep.  “Dan untuk pendaftaran bisa melalui online
atau datang ke jalan Soma di wilayah Kiaracondong Bandung. Di kantor ismart
TV,” lanjutnya lagi.

Sementara itu Keukeu Fitria yang akrab dipanggil Bunda
menambahkan bahwa dalam ajang kompetisi ini tidak akan mengusung lagu dangdut
atau koplo. “Bagi para peserta harus mampu menyanyikan lagu berjenis pop,
melayu Malaysia, jazz dan slow rock,”  kata
Bunda. “Kami memang tidak mengusung dangdut atau koplo karena kami berharap
bisa memunculkan penyanyi-penyanyi berkarakter seperti para solis yang tengah
naik daun saat ini dengan genre musik pop, dan jenis yang telah saya sebutkan
tadi, “ lanjutnya lagi.