.png){kind=small}
SUKABUMI| Suarana.com - Banyaknya aksi kejahatan saat ini bukan hanya terjadi di kota besar atau metropolitan saja. Namun saat ini sudah merasuk ke Pelosok Desa, mulai dari Pembegalan, Perampokan hingga pemerkosaan dan kekerasan.
Seperti halnya yang dialami seorang Remaja berinisial FH (21) warga kecamatan Cimanggu yang hampir menjadi korban pembegalan dan pemerkosaan saat melintas di Jalan Puncak buluh - Kalibunder, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, sekitar Pukul 17:30 WIB, Rabu 02/08/2023 kemarin.
"Saat itu saya arah pulang ke rumah ke Cimanggu. Tidak curiga ada kendaraan mengikuti dibelakang, namun saat melintasi jalan sepi saya dipepet oleh 2 orang tak dikenal sambil merampas tas," ungkap FH sambil gemetar ketakutan. Kamis 03/08/2023.
Selanjutnya kata dia, saat tas miliknya dirampas, secara spontan FH berteriak minta tolong dan beruntung saat itu belum terlalu gelap dan ada Pasangan Suami Istri (Pasutri) pulang berkebun. Seketika begal tersebutpun kabur.
"Beruntung saat itu ada Pasutri yang menghampiri hingga akhirnya begal itu kabur menggunakan motor matic Honda Beat warna merah, " Tuturnya.
Dengan demikian, dirinya berharap dengan adanya insiden tersebut aparat keamanan khusus kepolisian setempat bisa meningkatkan patroli khususnya di jalur rawan kejahatan seperti Puncak Buluh Kalibunder.
"Terlebih lagi kepada dinas terkait kami mohon dipasangnya penerangan sepanjang jalur Puncak Buluh Jampang Kulon ini. agar para pelaku kejahatan susah melakukan aksinya ketika jalannya dipenuhi lampu," pungkasnya.
Duduh Sukriadi
