.png){kind=small}
KARAWANG | Suarana.com - Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat bersama Forum TBM Jawa Barat terus berupaya menciptakan masyarakat literat dengan tema "Menciptakan Ekosistem Masyarakat Berbudaya Baca-Tulis serta Cinta Bahasa dan Sastra" sebagai respons terhadap rendahnya minat baca.
Mereka melakukan kegiatan dengan komunitas literasi di Kabupaten Karawang, fokus pada manajemen perbukuan, legalitas TBM, dan peningkatan keterampilan literasi anak. Kegiatan berlangsung selama dua hari di AsiaLink Premier Hotel Karawang, (24/04/2024).
Nurul Ilmi, Ketua Forum TBM Karawang, mengungkapkan harapannya bahwa Balai Bahasa Jawa Barat dapat membantu mengatasi kendala terutama terkait legalitas.
"Pembekalan diisi oleh pemangku kepentingan utama, termasuk Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan Ketua Forum TBM Jawa Barat. Kerjasama antara Forum TBM Jawa Barat dan Forum TBM Jawa Barat dianggap strategis untuk mengetahui secara langsung masalah yang dihadapi", ungkap dia.
Umi Aam Siti Aminah, Ketua Forum TBM Jawa Barat, menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak akan membantu mengoptimalkan peran TBM di masyarakat.
Dr. Herawati, Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, menyampaikan, "komitmen Balai Bahasa untuk membantu para pegiat literasi, termasuk dalam mengatasi kendala legalitas, manajemen buku, dan keterampilan anak", ujarnya.
Salah satu program yang ditekankan adalah bantuan pemerintah berupa seribu buku untuk setiap TBM yang memenuhi persyaratan administrasi. Kementrian Pendidikan, Riset, dan Teknologi juga menawarkan bantuan program kegiatan pembangunan literasi senilai 50 juta untuk setiap TBM atau komunitas melalui kurasi.
Dengan melibatkan hampir 50 peserta, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para pegiat literasi untuk terus meningkatkan kemampuan berliterasi dan menciptakan masyarakat literat yang sejahtera. Nurul Ilmi juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan Forum TBM Jawa Barat atas dukungan mereka terhadap aspirasi para pegiat literasi di Kabupaten Karawang.
