Search
24 C
en
  • Sign in / Join
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Search
Home DAERAH PERISTIWA SUKABUMI Korban Dugaan Pengiriman TKI Ilegal ke Timur Tengah, Warga Sukabumi Alami Pelecehan di Tempat Kerja
DAERAH PERISTIWA SUKABUMI

Korban Dugaan Pengiriman TKI Ilegal ke Timur Tengah, Warga Sukabumi Alami Pelecehan di Tempat Kerja

Redaksi
Redaksi
03 Sep, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Korban Dugaan Pengiriman TKI Ilegal ke Timur Tengah, Warga Sukabumi Alami Pelecehan di Tempat Kerja Dok Poto Rinto Suarana.com Istimewa.

SUKABUMI | Suarana.com - Seorang warga Baros, Kota Sukabumi berinisial SH, diduga menjadi korban pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Abu Dhabi, Timur Tengah. Insiden ini terjadi sekitar tiga bulan lalu, tepatnya pada Mei 2024, dan melibatkan pasangan suami-istri, Yati dan Karim, yang berasal dari Cirenghas, Kabupaten Sukabumi, yang diduga bertindak sebagai sponsor.

SH mengungkapkan kisahnya di hadapan media di kantor Polresta Sukabumi, dengan didampingi oleh Ruswandi, Ketua Aliansi Indonesia, yang sering membantu pemulangan TKI ilegal bermasalah dari Timur Tengah. 

"Saya bersyukur bisa kembali dengan selamat ke Kota Sukabumi. Sekarang, saya berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, khususnya unit PPA," ungkap SH. Selain diberangkatkan secara ilegal, SH mengaku hanya menerima upah untuk satu bulan dari majikannya, meskipun ia telah bekerja selama kurang lebih tiga bulan.

Ketika ditanya alasan kepulangannya, SH mengaku tidak nyaman bekerja karena majikannya, seorang pria, kerap memaksanya untuk mencium dirinya. "Kalau saya menolak, dia pasti marah-marah. Saya jadi takut," ujar SH.

Menanggapi maraknya kasus pengiriman TKI ilegal ke Timur Tengah, Paul, seorang aktivis sosial, mengatakan bahwa pelaku pengiriman TKI/PMI secara ilegal dapat diancam hukuman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp15 miliar, sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).

Paul juga menambahkan bahwa para pelaku bisa dijerat dengan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO), dengan ancaman hukuman penjara minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun.

Editor : Rizki R
Liputan : Rinto Wahyudi



Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA
Via DAERAH
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Advertisement

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow
Tiktok

Featured Post

Bongkar Dugaan Pungli LKS, FABEM Seret Nama Sekolah dan Distributor ke Polisi

Redaksi- 10:14:00 PM 0
Bongkar Dugaan Pungli LKS, FABEM Seret Nama Sekolah dan Distributor ke Polisi
PEKANBARU | Suarana.com - Praktik penjualan Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) di lingkungan sekolah Kabupaten Kuantan Singingi kembali menuai sorotan. Meski tel…

Most Popular

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

9:25:00 PM
13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

9:27:00 PM
Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

8:56:00 PM

TRENDING PILIHAN

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

10:37:00 AM
Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

3:29:00 PM
Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

8:08:00 PM

TRENDING MINGGU INI

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

9:25:00 PM
13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

9:27:00 PM
Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

8:56:00 PM

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© Suarana.com 2023 All Right reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Info Iklan