BERITA UTAMA
DAERAH
KARAWANG
PILKADA
0
Ketua KPU Karawang, Mari Fitrian, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. "Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Suhendi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," ujarnya pada Sabtu (30/11/2024).
Suhendi, yang juga berprofesi sebagai guru, meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Insiden itu terjadi pada Rabu (27/11/2024), ketika ia bertugas melakukan rekapitulasi suara.
"Almarhum sempat mengeluh merasa tidak enak badan dan mengalami keringat dingin. Namun, saat itu ia tetap menjalankan tugasnya," ungkap Mari.
Suhendi sempat diperiksa di Puskesmas Cibuaya setelah mengeluh jantungnya berdebar kencang. Meskipun kondisinya sempat terlihat membaik, beberapa saat kemudian ia kembali mengalami gangguan kesehatan. Saat dirujuk ke Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok, Suhendi dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
Menurut Mari, selama proses rekrutmen KPPS, Suhendi tidak pernah mengeluhkan kondisi kesehatannya dan dinyatakan lolos pemeriksaan medis tanpa riwayat penyakit serius. "Kemungkinan karena kelelahan akibat persiapan pemilu yang intens. Namun, ini tetap di luar kendali kita sebagai manusia," tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KPU Karawang memastikan santunan senilai Rp42 juta akan diberikan kepada keluarga almarhum. "Santunan ini merupakan bagian dari kerja sama KPU dengan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai wujud apresiasi atas dedikasi petugas yang telah bertugas demi kelancaran pemilu," jelas Mari.
Meninggalnya Suhendi menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan dan memastikan kesejahteraan para petugas pemilu. Pihak KPU juga berkomitmen untuk terus mengevaluasi kondisi kerja petugas demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Anggota KPPS Meninggal Saat Bertugas, KPU Karawang Pastikan Santunan Rp42 Juta
KARAWANG | Suarana.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memastikan pemberian santunan sebesar Rp42 juta kepada keluarga Suhendi, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas di TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitrian, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. "Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Suhendi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," ujarnya pada Sabtu (30/11/2024).
Suhendi, yang juga berprofesi sebagai guru, meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Insiden itu terjadi pada Rabu (27/11/2024), ketika ia bertugas melakukan rekapitulasi suara.
"Almarhum sempat mengeluh merasa tidak enak badan dan mengalami keringat dingin. Namun, saat itu ia tetap menjalankan tugasnya," ungkap Mari.
Suhendi sempat diperiksa di Puskesmas Cibuaya setelah mengeluh jantungnya berdebar kencang. Meskipun kondisinya sempat terlihat membaik, beberapa saat kemudian ia kembali mengalami gangguan kesehatan. Saat dirujuk ke Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok, Suhendi dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
Menurut Mari, selama proses rekrutmen KPPS, Suhendi tidak pernah mengeluhkan kondisi kesehatannya dan dinyatakan lolos pemeriksaan medis tanpa riwayat penyakit serius. "Kemungkinan karena kelelahan akibat persiapan pemilu yang intens. Namun, ini tetap di luar kendali kita sebagai manusia," tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KPU Karawang memastikan santunan senilai Rp42 juta akan diberikan kepada keluarga almarhum. "Santunan ini merupakan bagian dari kerja sama KPU dengan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai wujud apresiasi atas dedikasi petugas yang telah bertugas demi kelancaran pemilu," jelas Mari.
Meninggalnya Suhendi menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan dan memastikan kesejahteraan para petugas pemilu. Pihak KPU juga berkomitmen untuk terus mengevaluasi kondisi kerja petugas demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Suarana.com hadir di seluruh wilayah. Baca juga jaringan media kami:
Kami juga menyediakan layanan untuk Anda:
TV.suarana.com (Layanan TV streaming)
Epaper.suarana.com (Akses koran digital)
Promo.suarana.com (Penawaran promosi terbaru)
Edu.suarana.com (Platform edukasi)
Catatan.suarana.com (Berita dan catatan harian)
Adv.suarana.com (Layanan iklan)
Store.suarana.com (Toko online Suarana)
Via
BERITA UTAMA