BK DPRD Karawang Telusuri Aduan Viral Tatang Taufik, Klarifikasi di Lapangan Justru Redakan Suasana
KARAWANG | Suarana.com - Laporan masyarakat yang sempat ramai di media sosial akhirnya ditindaklanjuti oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Karawang. Senin (24/11/2025), BK mulai melakukan verifikasi awal atas aduan yang ditujukan kepada anggota DPRD dari Fraksi PKS, Tatang Taufik, terkait video yang viral memperlihatkan dirinya beradu argumen dengan warga di jalan raya.
Ketua BK DPRD Karawang, Rosmilah, menjelaskan bahwa pihaknya menerima tiga orang pelapor yang sebelumnya menyampaikan aduan melalui Ketua DPRD. Setelah laporan diterima, BK langsung mengagendakan proses verifikasi.
“Hari ini kami meminta keterangan dari para pelapor. Setelah itu masih ada tahapan berikutnya sesuai mekanisme,” ujarnya di ruang kerjanya.
Tidak hanya memeriksa laporan di atas meja, BK juga melakukan pengecekan langsung di lapangan. Salah satu lokasi yang didatangi adalah rumah Joko, tokoh masyarakat yang terlihat dalam video viral tersebut. Dari kunjungan itu, BK menemukan kondisi yang jauh lebih kondusif dibandingkan narasi yang berkembang di dunia maya.
“Pak Joko menyambut kami dengan baik dan menyampaikan bahwa tidak ada masalah pribadi. Beliau menegaskan semuanya dalam keadaan baik,” kata Rosmilah.
Dari klarifikasi yang dilakukan, BK menemukan bahwa isu yang memicu ketegangan dalam video tersebut bukanlah persoalan besar, melainkan masalah sehari-hari: kendaraan yang parkir sembarangan dan menghambat akses jalan menuju sebuah perusahaan.
“Awalnya hanya ada keluhan warga mengenai kendaraan yang menutup jalan utama. Tidak lebih dari itu,” jelasnya.
Meski kasus ini menyita perhatian publik dan memunculkan berbagai spekulasi, Rosmilah menegaskan bahwa BK masih berada pada tahap awal pemeriksaan. Karena itu, pihaknya belum dapat menarik kesimpulan apalagi menjatuhkan keputusan etik.
“Kami belum bisa menyampaikan apa pun secara mendalam. Semua masih dalam proses verifikasi. Soal langkah partai terhadap anggotanya, itu di luar kewenangan BK,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa evaluasi kinerja atau permintaan maaf belum termasuk materi penilaian etik di tahap ini.
“Yang bersangkutan juga menyatakan tidak punya persoalan dengan pihak manapun. Hal ini tentu akan menjadi bagian dari pertimbangan kami,” lanjutnya.
Rosmilah memastikan seluruh proses akan berjalan objektif, proporsional, dan sesuai aturan. Ia menyebut laporan ini menjadi pengalaman pertama BK Karawang dalam menangani aduan dengan sorotan publik yang begitu tinggi.
“Kami baru pertama kali menerima laporan dengan tensi seperti ini. Karena itu semua prosedur kami tempuh secara teliti,” tutupnya.(*)

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana