BERITA UTAMA
DAERAH
HEADLINE
KARAWANG
0
KARAWANG | Suarana.com - Mendadak menjadi seorang konten kreator mengikuti gaya KDM, Lurah Jujun Kepala Desa Wadas, kembali memantik kontroversi. Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan warga Karawang terkait pembongkaran bangli, kini namanya kembali mencuat akibat pernyataannya di sebuah video yang menuding tim SAR dan relawan “kabur” saat terjadi bencana banjir di Karangligar, Telukjambe Barat.
Jadi Konten Kreator ala KDM, Kades Jujun Tuai Amarah Relawan Bencana
Ucapan tersebut langsung memicu reaksi keras dari para relawan. RB, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Karawang, bersama para relawan lain menyatakan bahwa mereka merasa tersinggung dan tersakiti oleh tuduhan tersebut.
“Kami meminta pertanggungjawaban dan klarifikasi pada Lurah Jujun. Dalam videonya, ia menyebut tim SAR kabur selama 2–3 hari. Itu tidak sesuai fakta di lapangan,” tegasnya (21/11/2025).
Ia menjelaskan, para relawan dan Tagana justru bekerja siang-malam selama masa bencana. Mereka melakukan evakuasi warga, membuka dapur umum, hingga memasak untuk korban banjir selama lebih dari dua minggu.
“Perjuangan kami seolah tidak dihargai. Pengorbanan kami di lapangan tidak sedikit. Bahkan saya dan tim memasak lebih dari dua minggu. Teman-teman dari PSM Telukjambe Barat juga sama, bertugas hampir satu bulan,” tambahnya.
Para relawan menilai tuduhan itu tidak berdasar dan merendahkan kerja kemanusiaan yang telah dilakukan. Mereka juga mempertanyakan maksud kedatangan Lurah Jujun ke lokasi banjir.
“Kalau mau memastikan program Pak Gubernur, silakan. Tapi jangan sampai menyinggung Tagana dan relawan. Tidak ada urusan Pak Jujun dengan kami,” ujar Rony.
Ia juga mempertanyakan kontribusi nyata Lurah Jujun selama bencana. Menurutnya, Jujun tidak membawa bantuan apa pun ketika datang ke lokasi, bahkan makanan instan pun dibeli dari warung sekitar.
“Datang ke Karangligar bawa apa? Bantuan juga tidak ada,” katanya.
Para relawan dan Tagana kini menuntut Lurah Jujun agar memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas pernyataan yang dianggap mencederai dedikasi para relawan yang telah bekerja keras selama masa bencana.(red)
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana