Mantan Bupati Karawang Laporkan Pemilik Akun Facebook ke Polisi, Tudingan Langgar UU ITE

 

KARAWANG | Suarana.com – Di tengah memanasnya atmosfer politik menjelang Pilkada 2024, Mantan Bupati Karawang yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Cellica Nurrachadiana, resmi mengambil langkah hukum terhadap pemilik akun Facebook bernama Ayies Suherman (AS).  

Melalui kuasa hukumnya dari Divisi Hukum dan Advokasi Law Firm Alexa, Chandra Irawan, SH., Cellica mengajukan laporan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).  

Menurut Chandra, laporan ini dilatarbelakangi oleh unggahan-unggahan di media sosial yang dinilai menyerang nama baik Cellica secara pribadi. Ia menyebutkan bahwa postingan tersebut telah memenuhi unsur pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 27 Ayat (1) UU ITE.  

“Hari ini, kami telah melaporkan saudara AS atas dugaan pencemaran nama baik. Kasus ini adalah tindak pidana murni, dan kami memiliki bukti-bukti yang cukup untuk mendukung laporan ini,” ujar Chandra dalam keterangannya di Mapolres Karawang, Jumat (16/11/2024).  

Cellica mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun, ia menjadi sasaran ujaran kebencian dari AS.  

“Selama hampir 12 tahun, saudara AS kerap membuat unggahan di media sosial yang menyerang saya secara pribadi. Saya telah mencoba bersabar, tetapi kali ini saya rasa sudah waktunya bertindak,” ujarnya.  

Langkah hukum ini, menurut Cellica, diambil untuk memberikan efek jera kepada pelaku ujaran kebencian dan fitnah di media sosial.  

“Kita hidup di negara hukum. Ada aturan yang mengatur perilaku, termasuk di dunia maya. Ujaran kebencian, fitnah, dan caci maki tidak seharusnya dibiarkan,” tegas Cellica.  

Ia berharap kasus ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial.  

“Saya serahkan proses hukum ini kepada tim kuasa hukum agar diselesaikan sesuai aturan yang berlaku. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tambahnya.  

Kasus ini kini berada dalam penanganan Polres Karawang. Langkah tegas Cellica sekaligus menjadi pengingat bahwa media sosial bukan tempat untuk menyerang atau mencemarkan nama baik seseorang.