PT BMJ Laksanakan Pelatihan Pengolahan Sampah, Dorong Ketahanan Pangan Desa Purwadana

 

KARAWANG | Suarana.com – PT BMJ menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pelatihan pengolahan dan pemanfaatan sampah di Aula Desa Purwadana, Rabu (11/12/2024). Program ini melibatkan pelatihan komposting, budidaya magot, dan pengelolaan bank sampah.  

Erik Kurniawan, CSR & Comdev PT BMJ, menyampaikan harapannya agar program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah secara berkelanjutan. 

“Melalui metode komposting berbasis bio-composer, kami mendampingi kelompok tani seperti Gapoktan Graha Purwadana dalam memanfaatkan sampah organik untuk kebutuhan pupuk kompos. Lingkungan hijau di sini menghasilkan banyak daun yang bisa diolah menjadi pupuk bernilai ekonomis,” ujarnya Rabu (11/12/2024).  

Program ini juga melibatkan metode pengolahan sampah dengan serangga Black Soldier Fly (BSF). Yusuf, perwakilan dari program inkubator PAIID Kemendes RI, menjelaskan manfaat budidaya magot dari BSF. 

“Magot sangat membantu dalam mengurangi sampah organik. Selain itu, magot bisa dijual dan digunakan sebagai alternatif pakan ternak dengan kandungan protein tinggi,” paparnya.  

Selain itu, Runi Trimartiana, S.T., menambahkan bahwa pengembangan bank sampah di Desa Purwadana telah berjalan selama tiga tahun. “Kami fokus pada pengelolaan sampah non-organik. Keberlanjutannya akan didukung dengan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani,” ungkapnya.  

Respon masyarakat Desa Purwadana sangat positif terhadap program ini. Selain membantu pengelolaan lingkungan, kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan desa. PT BMJ berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung untuk mendorong pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. (Red)