Search
24 C
en
  • Sign in / Join
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Pasang Iklan
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Search
Home BERITA UTAMA DAERAH INTERNASIONAL Susanti, Pekerja Migran Asal Karawang Menanti Tanazul demi Bebas dari Hukuman Mati
BERITA UTAMA DAERAH INTERNASIONAL

Susanti, Pekerja Migran Asal Karawang Menanti Tanazul demi Bebas dari Hukuman Mati

Redaksi
Redaksi
23 Apr, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
 

KARAWANG | Suarana.com - Harapan baru mulai terbuka bagi Susanti, seorang pekerja migran asal Karawang, Jawa Barat, yang tengah menghadapi ancaman hukuman mati di Arab Saudi. Pemerintah Indonesia, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, terus memberikan pendampingan hukum dan diplomasi intensif demi menyelamatkan nyawa Susanti.

Kasus hukum yang menjerat Susanti telah bergulir sejak tahun 2009. Awalnya, ia dijatuhi vonis had gillah, yakni hukuman mati mutlak tanpa peluang untuk mendapat pengampunan. Namun berkat upaya hukum berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah, vonis tersebut berhasil diturunkan menjadi qisas, yaitu hukuman mati yang dapat dibatalkan apabila keluarga korban memberikan pengampunan atau tanazul.

“Pada fase ini, kami memastikan komunikasi antara pihak Susanti dan keluarga korban berjalan dengan baik. Ini agar peluang pemaafan bisa benar-benar terbuka,” ujar Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, dalam sesi jumpa pers terbatas, Rabu (23/4/2025).

Menurut Judha, setelah putusan qisas memiliki kekuatan hukum tetap, pemerintah mulai menjalin komunikasi lebih intens dengan keluarga korban melalui dukungan dari lembaga pemaafan di Arab Saudi. Pintu tanazul resmi terbuka, namun dengan satu syarat berat: keluarga korban meminta diyat atau kompensasi sebesar 30 juta riyal Saudi, setara dengan sekitar Rp120 miliar.

Permintaan diyat inilah yang kini menjadi fokus negosiasi. KBRI Riyadh terus berupaya meminta perpanjangan waktu agar peluang pengumpulan dana dan diplomasi yang lebih dalam bisa dilakukan.

“Termasuk kami memfasilitasi keberangkatan orang tua Susanti ke Arab Saudi untuk bertemu langsung dengan anak mereka, dan juga pihak-pihak terkait di sana,” tambah Judha.

Pemerintah berharap seluruh proses ini dapat memberikan hasil terbaik dan menyelamatkan nyawa WNI yang telah lebih dari satu dekade menanti keadilan di negeri orang.




Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!


Editor: Rizki R.
Sumber: Liputan6
Via BERITA UTAMA
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Advertisement

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Cepot Jadi Juru Bicara Rakyat, Kalau Pelayanan Lambat, Jangan Salahkan Warga Pindah!

Redaksi- 11:12:00 PM 0
Cepot Jadi Juru Bicara Rakyat, Kalau Pelayanan Lambat, Jangan Salahkan Warga Pindah!
KARAWANG | Suarana.com – Presiden LBH Arya Mandalika, menyampaikan kritik tajam terhadap pelayanan administrasi di Kabupaten Karawang dengan cara yang unik.…

Most Popular

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

11:24:00 AM
Ketua Peradi Karawang: Kalau Bisa, Saya Angkat Empat Jempol untuk Bupati Aep

Ketua Peradi Karawang: Kalau Bisa, Saya Angkat Empat Jempol untuk Bupati Aep

4:33:00 PM
Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

8:53:00 PM

TRENDING PILIHAN

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

10:37:00 AM
Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

3:29:00 PM
Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

8:08:00 PM

TRENDING MINGGU INI

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

11:24:00 AM
Ketua Peradi Karawang: Kalau Bisa, Saya Angkat Empat Jempol untuk Bupati Aep

Ketua Peradi Karawang: Kalau Bisa, Saya Angkat Empat Jempol untuk Bupati Aep

4:33:00 PM
Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

8:53:00 PM

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Pontianak Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© Suarana.com 2023 All Right reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi