BERITA UTAMA
DAERAH
KARAWANG
0
Ketua Peradi Karawang: Kalau Bisa, Saya Angkat Empat Jempol untuk Bupati Aep
KARAWANG | Suarana.com - Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang, Asep Agustian, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Karawang, Aep Saepulloh, atas langkah cepat dalam menangani kerusakan jalan di jalur Pantura.
Menurut Asep, kebijakan cepat tanggap yang diambil Bupati Aep mencerminkan kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat Karawang.
"Sebagai warga Karawang, saya sangat mengapresiasi langkah Pak Bupati. Kalau bisa diibaratkan, bukan cuma dua jempol tangan yang saya angkat, tapi empat jempol sekaligus termasuk jempol kaki," ujar Asep dalam keterangannya, Selasa (11/6).
Ia menjelaskan, kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat umumnya berada di ruas jalan nasional dan provinsi, yang sebenarnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat dan provinsi, bukan kabupaten.
"Jalan-jalan itu kewenangannya ada di pusat dan provinsi. Namun karena lambatnya penanganan dari instansi terkait seperti Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat, akhirnya Bupati turun langsung. Ini bentuk tanggung jawab beliau terhadap keselamatan warga," tegasnya.
Asep menilai, langkah yang diambil Bupati Aep adalah wujud nyata kepemimpinan yang responsif. Terlebih, jalur Pantura merupakan jalur vital yang padat aktivitas dan berperan penting dalam ekonomi daerah.
“Kalau menunggu pemerintah pusat atau provinsi memperbaiki, berapa banyak lagi korban kecelakaan yang harus jatuh? Mau tidak mau, suka tidak suka, Bupati harus ambil langkah cepat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Askun juga mengingatkan masyarakat untuk tidak serta-merta menyalahkan pemerintah kabupaten atas kerusakan jalan. Ia mengajak publik memahami pembagian kewenangan dalam pembangunan infrastruktur.
“Jangan sedikit-sedikit salahkan bupati. Kalau jalannya rusak tapi bukan kewenangan beliau, tentu tidak bisa langsung diperbaiki. Tapi sekarang, beliau sudah membuktikan kepeduliannya,” imbuhnya.
Tak hanya memberikan apresiasi, Asep juga melayangkan kritik kepada Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dinilainya lamban dan kurang tanggap.
“Kami minta Gubernur segera bertindak. Kalau memang tidak mampu, sampaikan saja secara terbuka. Jangan sampai rakyat jadi korban akibat birokrasi yang lambat,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Asep mengajak seluruh elemen masyarakat Karawang untuk bersatu mendukung langkah-langkah positif yang dilakukan pemerintah daerah.
“Ini waktunya bekerja, bukan omong-omong. Bupati kita sudah turun ke lapangan. Mari kita dukung bersama untuk Karawang yang lebih baik,” pungkasnya.
Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!
(**)
Via
BERITA UTAMA