BERITA UTAMA
DAERAH
JAKARTA
ORGANISASI
0
Dukung Demokratisasi Organisasi, Ratusan Kampus Tetapkan Ahmad Tomi Sebagai Koordinator Halaqoh BEM Pesantren
JAKARTA | Suarana.com - Ahmad Tomi Wijaya resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia periode 2025–2027. Penetapan tersebut dilakukan dalam muktamar sah yang digelar secara demokratis oleh perwakilan kampus di bawah naungan Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia.
Pemilihan Ahmad Tomi menjadi respons atas polemik pelaksanaan Muktamar V di Universitas Darunnajah, Jakarta, yang dinilai cacat secara etik dan moral oleh berbagai pihak. Forum menilai muktamar tersebut tidak memenuhi prinsip musyawarah, transparansi, dan akhlak keorganisasian.
"Kami menilai Muktamar V Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia yang dilaksanakan di Universitas Darunnajah Jakarta tidak sah secara moral dan etika karena terjadi manipulasi data peserta, pengabaian aspirasi, serta tindakan intimidatif terhadap peserta forum," tegas Nauval Alfarizi, juru bicara forum.
Ahmad Tomi Wijaya dikenal sebagai aktivis santri dengan rekam jejak kepemimpinan kuat di tingkat regional dan nasional. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya untuk memulihkan marwah organisasi melalui konsolidasi nasional.
"Ini bukan soal jabatan, tapi soal menjaga ruh perjuangan santri dalam bingkai kebangsaan dan keumatan. Saya akan memimpin gerakan ini dengan spirit keadaban dan semangat kolektif," ujar Tomi.
Penetapan ini disambut positif oleh ratusan kampus anggota Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia. Mereka berharap kepemimpinan baru ini mampu merestorasi tata kelola organisasi dan mengembalikan kepercayaan internal terhadap forum nasional tersebut.
Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!
(rls)
Via
BERITA UTAMA