BERITA UTAMA
DAERAH
0
Grand Opening Dapur MBG 4 Palumbonsari, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat untuk Ketahanan Gizi Nasional
KARAWANG | Suarana.com - Komitmen memperkuat ketahanan gizi nasional kembali diwujudkan di Kabupaten Karawang. Sebuah langkah nyata tampak dari peresmian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) 4 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Palumbonsari, Karawang Timur.
Kegiatan Tasyakuran dan Grand Opening yang diinisiasi oleh Yayasan Aksi Pragma Cendikia pada Selasa (7/10/2025) berlangsung meriah. Sejumlah tamu undangan hadir, mulai dari jajaran TNI, Polri, Badan Gizi Nasional (BGN), hingga tokoh masyarakat sekitar.
Komandan Kodim 0604/Karawang, Letkol Inf. Naryanto, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan SPPG Palumbonsari merupakan wujud nyata pelaksanaan arahan Presiden dalam memperluas manfaat program makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia.
“Program ini merupakan bagian dari instruksi langsung Presiden agar seluruh anak-anak, termasuk di Karawang, bisa menikmati makanan bergizi gratis,” ujar Dandim Naryanto.
Menurutnya, keberadaan dapur gizi ini bukan hanya menyentuh aspek kesehatan anak, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Mulai dari penyedia bahan pangan hingga pelaku usaha kecil, semua diharapkan dapat terlibat dalam rantai pasok yang berkelanjutan.
“Dampaknya tidak sebatas pada anak-anak saja, tapi juga bagi petani, peternak, dan pelaku usaha lokal. Ke depan, bahan-bahan yang digunakan akan diupayakan berasal dari masyarakat sekitar,” jelasnya.
Letkol Naryanto juga menyampaikan penghargaan kepada Yayasan Aksi Pragma Cendikia atas dedikasinya menjalankan program sosial tersebut. Ia menilai kegiatan santunan anak yatim yang digelar bersamaan dengan peresmian menjadi simbol nyata manfaat program sejak awal berdiri.
“Saya sangat mengapresiasi, karena baru diresmikan saja sudah disertai dengan kegiatan santunan anak yatim. Semoga langkah ini memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dandim memastikan seluruh proses operasional dapur gizi, termasuk sertifikasi halal dan pengawasan mutu, akan dijalankan secara bertahap sesuai dengan regulasi pemerintah.
“Saya berharap SPPG ini bisa menjadi contoh di wilayah lain. Program ini selaras dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya. *
Via
BERITA UTAMA