BERITA UTAMA
PARIWISATA
0
Kemenpar Matangkan Roadmap Poltekpar 2026–2030, Siapkan SDM Pariwisata Berdaya Saing Global
JAKARTA | Suarana.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Rapat Refleksi Akhir Tahun 2025 dan Rencana Strategis Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Tahun 2026 sebagai langkah evaluasi kinerja sekaligus penajaman arah pengembangan Poltekpar sebagai pusat unggulan pendidikan vokasi pariwisata nasional.
Kegiatan yang berlangsung pada 9–10 Desember 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, ini menjadi forum strategis dalam memperkuat konsolidasi nasional Poltekpar, penyelarasan kurikulum, serta pemantapan Roadmap Poltekpar 2026–2030 agar selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan kebutuhan industri pariwisata global.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini Mohamad Paham, menegaskan bahwa forum ini merupakan momentum penting untuk memperkuat peran Poltekpar dalam mencetak SDM pariwisata yang profesional, unggul, dan berdaya saing internasional.
“Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Poltekpar sebagai pusat unggulan pendidikan vokasi pariwisata sekaligus meningkatkan kualitas SDM pariwisata nasional secara berkelanjutan,” ujar Martini.
Evaluasi Kinerja dan Tantangan SDM Pariwisata
Dalam rapat tersebut, masing-masing Poltekpar memaparkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), pengembangan Center of Excellence, serta berbagai tantangan penguatan SDM pariwisata, mulai dari penyesuaian kurikulum berbasis standar nasional, peningkatan kompetensi bahasa asing, hingga penguatan daya saing lulusan di pasar kerja global.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar, Andar Danova L. Goeltom, menekankan bahwa refleksi capaian tahun 2025 menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan industri, percepatan digitalisasi, kebutuhan green jobs, serta penguatan ekosistem pendidikan vokasi pariwisata.
Roadmap Poltekpar 2026–2030 Disiapkan
Ketua Tim Penyusun Roadmap Poltekpar 2026–2030, Prof. Ilham Junaid, memaparkan arah strategis pengembangan Poltekpar, termasuk rencana seleksi mahasiswa baru bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pengusulan nomenklatur program studi baru, serta penyerahan dokumen roadmap untuk proses evaluasi dan penetapan lebih lanjut.
Pada hari kedua, Kemenpar menghadirkan sejumlah mitra strategis internasional dan nasional, di antaranya Swisscontact, JICA, Institut Français d’Indonésie (IFI), KP2MI, serta BAN-PT, yang memaparkan dukungan konkret dalam penguatan kurikulum, program magang, pertukaran tenaga ahli, hingga peluang penempatan tenaga kerja sektor hospitality.
Perkuat Kewirausahaan dan Kepedulian Sosial
Rangkaian kegiatan juga ditandai dengan penyerahan Buku Pedoman Kerja Sama Poltekpar, policy brief dari Poltekpar Makassar terkait pengembangan wisata bahari berkelanjutan di Indonesia Timur, serta penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Medan.
Sehari sebelumnya, Kemenpar turut menggelar Rapat Koordinasi Kewirausahaan Poltekpar guna menyelaraskan arah program kewirausahaan periode 2026–2029 dan memperkuat peran Unit Kewirausahaan di seluruh Poltekpar.
“Rakor ini bertujuan menyusun rencana aksi pendukung lulusan berwirausaha serta memperkuat kolaborasi antarp Poltekpar dan mitra eksternal,” pungkas Andar.
Melalui rangkaian agenda tersebut, Kemenpar optimistis Poltekpar semakin siap melahirkan SDM dan wirausaha pariwisata yang kompetitif, adaptif, dan berdaya saing global.
Editor : Rizki Ramdani
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana