Pernah disebut Adik Dedi Mulyadi, Bupati Bekasi Justru Kena OTT KPK

BANDUNG | Suarana.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Dedi menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari KPK terkait perkara tersebut.

“Kami menunggu pernyataan resminya. Sampai hari ini kan belum ada pernyataan resmi,” ujar Dedi Mulyadi kepada awak media di GBI Baranangsiang, Kota Bandung, Jumat (19/12/2025) malam.

Dedi mengakui memiliki kedekatan dengan Bupati Bekasi. Menurutnya, sejak awal kepemimpinan, Ade Kuswara menunjukkan perhatian besar terhadap persoalan lingkungan, khususnya normalisasi sungai dan penataan wilayah Bekasi yang selama ini dikenal kumuh.

“Saya termasuk yang dekat dengan Bupati Bekasi karena sejak kepemimpinan awalnya sangat konsen terhadap normalisasi sungai dan penataan Bekasi yang sudah lama kumuh,” katanya.

Meski memiliki kedekatan, Dedi menegaskan dirinya kerap mengingatkan Ade Kuswara agar tetap berpegang pada prinsip kepatutan dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Selama ini kalau saya bertemu, saya selalu mengingatkan, tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kepatutan,” tegasnya.

Dalam kesempatan terpisah beberapa bulan lalu, Dedi Mulyadi bahkan pernah menyebut Bupati Bekasi sebagai “adik” dalam sebuah acara publik. Saat itu, ia memberikan pesan agar kepemimpinan di Bekasi benar-benar berpihak kepada rakyat.

“Ini dengan adik saya ini, Bupati Bekasi, yang tidak pernah lepas dari peci ganteng. Kaya tapi setia sama istrinya. Nanti di Bekasi jangan ada jalan jelek, sekolah jelek, puskesmas jelek. Bupatinya kaya, rakyatnya harus sejahtera,” ujar Dedi kala itu.(Red)