BERITA UTAMA
DAERAH
HEADLINE
KARAWANG
KOMPUTER
TEKNOLOGI
0
Postingan Viral Ungkap Deretan Dugaan Penipuan Toko Komputer di Karawang
KARAWANG | Suarana.com - Sebuah postingan di grup Facebook “Jual Beli Komputer Karawang” menjadi viral setelah seorang pengguna akun bernama Kmwnz mengaku menjadi korban dugaan penipuan oleh sebuah toko komputer bernama Avaris Komputer. Unggahan tersebut memicu reaksi luas dan memancing ratusan komentar dari pengguna lain yang mengaku mengalami pengalaman serupa.
Dalam unggahan tersebut, Kmwnz menjelaskan kronologi saat melakukan tukar tambah laptop. Ia menyebut laptop miliknya hanya mengalami kerusakan pada SSD, namun setelah menambah uang sebesar Rp2 juta, perangkat pengganti yang diterimanya rusak dalam waktu kurang dari satu hari.
“Pas minta balik duit alesannya istrinya sakit lah inilah itulah. Saya minta ganti VGA, iya diganti. Tapi saat penggantian, motherboard malah rusak pas dites di toko dia, teknisinya malah nyalahin saya,” tulis akun tersebut.
Ia juga mengaku diminta membayar biaya teknisi Rp100 ribu meski kondisi barang diklaim masih dalam masa garansi karena belum digunakan satu hari pun. Lebih jauh, ia menuduh pihak toko menahan perangkat miliknya tanpa kejelasan, sementara uang yang dikembalikan tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Unggahan yang telah dibagikan dan dikomentari lebih dari 600 kali dalam lima hari terakhir itu memunculkan berbagai komentar dari akun lain. Sejumlah pengguna mengaku pernah mengalami kerugian setelah bertransaksi dengan toko yang sama.
Salah satu komentar anonim menulis, dirinya membeli komputer dengan spesifikasi SSD 128GB, RAM 8GB, VGA Radeon R7 dan monitor 21 inci. Ketika perangkat mengalami kerusakan ringan pada hard disk, ia diminta menitipkan perangkat untuk dijual kembali hingga satu bulan. Namun saat pelunasan, ia mengaku hanya menerima Rp800 ribu.
Pengguna lain menuliskan pengalaman tahun 2022 ketika menjual motherboard ke toko yang sama. Ia diminta meninggalkan barang selama beberapa hari untuk pengecekan, namun mengaku khawatir perangkatnya ditukar dengan sparepart lain.
Ada pula komentar dari seorang pengguna yang menuliskan bahwa komputernya rusak setelah pembelian, lalu diganti dengan perangkat yang lebih rendah spesifikasinya, namun kembali rusak. Ketika meminta pengembalian uang, ia mengaku hanya menerima Rp350 ribu.
Di tengah berbagai aduan tersebut, seorang pengguna akun H## mencoba mengkonfirmasi pihak Avaris Komputer melalui Pesan WhatsApp. Pihak toko melalui akunnya menuliskan bahwa masalah telah diselesaikan.
“Sudah saya lunasi semua Rp2.150.000,” Kata Avaris Komputer dalam pesan WhatsApp 03/12/2025.
Namun saat diminta menunjukkan bukti pelunasan, akun tersebut belum memberikan jawaban hingga naskah ini ditayangkan.
Redaksi berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Avaris Komputer melalui akun tersebut maupun kontak yang tersedia di unggahan, namun hingga berita ini terbit belum ada tanggapan.
Maraknya keluhan ini menimbulkan desakan dari warganet agar kasus tersebut ditindaklanjuti, baik oleh pengelola grup Facebook, aparat terkait, maupun lembaga perlindungan konsumen, untuk memastikan praktik perdagangan perangkat elektronik di Karawang berlangsung sesuai aturan serta tidak merugikan masyarakat.
Redaksi membuka ruang bagi pihak yang merasa menjadi korban maupun pihak toko untuk memberikan klarifikasi lanjutan agar pemberitaan tetap berimbang(Red)
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana