Telusuri
24 C
id
  • Masuk / Bergabung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • HUKRIM & KRIMIMAL
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Network
    • Sumsel
    • Sumut
    • Jateng
    • Jabar
    • Jatim
    • Kalbar
    • Pontianak
    • Aceh
    • Lampung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Telusuri
Beranda NEWS PERISTIWA Warga Masyarakat Sekitar Karang Para Sukabumi, Digegerkan Kemunculan Macan Jawa
NEWS PERISTIWA

Warga Masyarakat Sekitar Karang Para Sukabumi, Digegerkan Kemunculan Macan Jawa

Redaksi
Redaksi
06 Jun, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Foto:Bukit karang para Sukabumi 

SUKABUMI|SUARANA-Masyarakat Kab Sukabumi kembali digegerkan dengan dugaan keberadaan macan.Kali ini, warga mengaku melihat sosok macan di wilayah Gunung Kopi, tepatnya di kawasan ladang kebun singkong di Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi keberadaan dugaan macan itu tak terlalu jauh dengan laporan warga di Kecamatan Cicantayan pada Juli 2022. Secara letak geografis, antara Kecamatan Cicantayan dan Kecamatan Gunungguruh masih sangat berdekatan.


Di antara dua kecamatan tersebut masih dipenuhi dengan perbukitan yang belum terjamah aktivitas warga. Warga menyebut, daerah itu dapat dimungkinkan menjadi habitat macan dan binatang lainnya termasuk babi hutan.


Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Kebonmanggu, Kandi (40) mengatakan, keberadan macan tersebut beberapa kali diketahui warga. Selain itu, pemburu babi hutan juga sempat melihat macan tersebut pada awal tahun 2023 lalu. Warga pun masih tak dapat membedakan antara macan dan harimau.


"Waktu itu sempat ramai adanya macan atau harimau Jawa. Saya juga sempat lihat videonya, oh benar itu macan karena bisa terdeteksi sama pemburu," kata Kandi saat ditemui di kawasan wisata Bukit Karang Para, 06/06/2023.


Dia mengatakan, para pemburu memiliki senter khusus yang dapat membedakan antara babi dan hewan buas tersebut. Apabila sorot lampu berwarna putih, maka itu menandakan babi hutan, sedangkan lampu sorot merah maka penanda hewan macan atau harimau.


"Kalau pemburu itu bisa membedakan antara lampu yang warnanya merah itu pasti macan dan lampu putih itu babi. Pas merah ternyata itu macan dan mereka nggak berani tembak. Jarak tembaknya cuma 100 meter," ujarnya.


"Itu 6 bulan ke belakang pas malam hari, daerah sekitar 8 kilometer, kebetulan orang sini ada pemburu babi hutan," sambungnya.


Keberadaan macan itu dianggap sebagai fenomena biasa bagi warga setempat. Warga juga mengaku tak terganggu dengan keberadaan macan karena muncul pada malam hari dan memburu babi yang sering merusak ladang warga.


"Macan itu lagi nyari makan, nangkap babi kayaknya, karena yang terdeteksi itu ada lampu pantulan babi sama macan. Nggak terganggu karena keseringan penunggu-penunggu yang di ladang itu bilang munculnya itu malam. Sering itu, warga sudah bisa hidup berdampingan karena nggak muncul waktu siang," ucap Kandi.


"Cuma babi yang ngerusak ladang. Makanya di sini ada pemburu babi, semua tanaman singkong habis semua," tambah dia.


Tahlan mengatakan, sejauh ini warga juga sudah mendapatkan edukasi dari pihak terkait. Sehingga, kata dia, warga dapat menyesuaikan dengan kehidupan dan habitat hewan liar tersebut.


Rep:

Duduh Sukriadi.

Via NEWS
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertisement
- Advertisment -
📢 Ikuti berita terkini Suarana.com di:
WhatsApp Google News
Iklan

Stay Conneted

facebook Like
youtube Langganan
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Ketua Peradi Karawang Sindir KPP: Jangan Remehkan Ucapan Menteri Purbaya!

Redaksi- 7:48:00 PM 0
Ketua Peradi Karawang Sindir KPP: Jangan Remehkan Ucapan Menteri Purbaya!
KARAWANG | Suarana.com - Pemerhati Kebijakan Publik sekaligus Advokat Senior Karawang, Asep Agustian SH. MH. atau yang akrab disapa Askun (Asep Kuncir), mengk…

Trending

Melesat di Tengah Krisis Dunia, ASEAN Siap Jadi Kekuatan Baru Ekonomi Global

Melesat di Tengah Krisis Dunia, ASEAN Siap Jadi Kekuatan Baru Ekonomi Global

4:30:00 PM
Viral Tak Selalu Benar, Fifi Aleyda Yahya Bongkar Sisi Gelap Clickbait di Dunia Media

Viral Tak Selalu Benar, Fifi Aleyda Yahya Bongkar Sisi Gelap Clickbait di Dunia Media

4:25:00 PM
Hebat! Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Selesaikan Peta Jalan AI UNESCO

Hebat! Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Selesaikan Peta Jalan AI UNESCO

4:19:00 PM
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News
© 2023 Member of SIG. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi

Jaringan Media

Suarana Suarana.com Suarana Jabar Suarana Jabar Suarana Jateng Suarana Jateng Suarana Jatim Suarana Jatim Suarana Lampung Suarana Lampung Suarana Kalbar Suarana Kalbar Suarana Aceh Suarana Aceh Suarana Pontianak Suarana Pontianak Suarana Sumsel Suarana Sumsel Suarana Sumut Suarana Sumut Lintas Indonesia Lintas Indonesia Taktis Taktis.web.id Zonix Zonix.web.id Karawang Expres Karawang Expres Fokus Kalbar Fokus Kalbar Pojok Media Pojok Media Politikanews Politikanews Gepani Gepani.web.id Borneonews Borneonews.web.id Kalbarsatu Kalbarsatu.web.id Indonesia Network Indonesia Network Kabar Negeri Kabarnegeri.web.id Karawang Bergerak Karawang Bergerak Bukafakta Bukafakta.web.id Radarkita Radarkita.web.id Inspirasi Inspirasi.web.id IIndeka Indeka.web.id Kampara Kampara.web.id Linkbisnis Linkbisnis.co.id Expose Expose.web.id Suarakotasiber Suarakotasiber Rizki Suarana RIzki Suarana Warta Nasional Warta Nasional Jejak Kasus Jejakkasus.my.id Pangkal.id Pangkal.id Suara Bangsa Suara Bangsa Jurnal Rakyat Jurnal Rakyat Fakta Plus Faktaplus.web.id Lensa Berita Lensa Berita