Iklan

,

Indeks Kanal

Bocah perempuan di Cianjur Hilang Selama 9 Hari, Saat Ditemukan Sudah Menjadi Tulang

Redaktur
July 27, 2023, 9:56:00 PM WIB Last Updated 2023-07-30T23:41:05Z


 

SUKABUMI|SUARANAWarga Masyarakat kawasan Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan penemuan mayat yang jasadnya sebagian sudah menjadi tulang, diketahui jasad tersebut berjenis kelamin perempuan, yang dikabarkan sempat hilang sejak 9 hari lalu.

Kapolsek Agrabinta, Iptu Nanda Riharja mengatakan, awalnya bocah perempuan tersebut dilaporkan hilang oleh orangtuanya pada 18 Juli 2023 lalu di kawasan Kampung Cikakap Desa Tanjungsari.


"Saat tanggal 18 Juli itu, informasi bocah tersebut pulang diantar oleh saudaranya.Tapi di persimpangan dekat rumahnya, anak tersebut meminta diturunkan dengan alasan akan main ke rumah saudaranya yang lain. Tapi setelah itu bocah tersebut hilang," ucap dia, 27/07/2023.


Kapolsek menuturkan pada wartawan, bahwa warga menemukan adanya mayat anak-anak dengan kondisi sebagian tubuh sudah menjadi tulang belulang di semak-semak di kawasan Pantai Cikakap.

"Begitu dapat laporan adanya temuan jenazah, anggota langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan pengecekan," jelasnya.


Setelah dilakukan penyelidikan awal, diketahui mayat anak-anak tersebut merupakan bocah yang hilang 9 hari lalu.


"Orangtuanya mengkonfirmasi, bahwa itu sudah dilihat dari pakaian pada tubuh jenazah tersebut. Langsung kami bawa jenazahnya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.


Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian bocah perempuan tersebut. Sebab jenazah ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi terakhir korban hilang dan bukan berada di tepi pantai.


"Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Kalau tenggelam sangat kecil kemungkinannya karena tidak berada di tepi pantai, tapi tidak ditemukan juga senjata tajam ataupun benda tumpul di dekat korban. Masih didalami penyebabnya kematian korban," pungkasnya.


                Editor: Rin**

 

Iklan


Advertisement

Advertisement