Jalur Tengkorak Gekbrong Cianjur Kembali Telan Korban, Seorang Pemotor Meninggal di Duga Tertabrak Truk Tronton

CIANJUR | Suarana.com - Diketahui terdapat satu pemotor meninggal dunia diduga usai tertabrak truk tronton di 'Jalur Tengkorak', Kampung Pancuran Luhur, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, kecelakaan maut itu disebabkan truk yang mengalami rem blong, kecelakaan itu bermula ketika truk tronton bernomor polisi D 9548 XA bermuatan popok yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Namun saat melalui jalur menurun, truk tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi tanpa menurunkan kecepatan, Jum'at 12/07/2024.

Adang ( 50) saksi mata dilokasi kejadian menuturkan "Saya berpapasan dengan truk tersebut kecepatannya tinggi, padahal biasanya kan kalau jalan sini menurunkan kecepatan kalau dari arah Sukabumi ke Cianjur. Saat berpapasan itu saya dengan sopir berteriak 'lolos', kemungkinan maksudnya lolos rem atau rem blong,"jelasnya.

Sambung Adang,  Ia langsung memutar arah dan berusaha memperingatkan pengendara lain. Namun laju truk yang semakin cepat membuatnya tak bisa mengejar truk tersebut.

"Laju truk ini sempat zig-zag sejauh satu kilometer sebelum akhirnya terguling dan menimpa motor yang melaju dari arah Cianjur,"tutur Adang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra Mustika mengatakan, sebelum menabrak pemotor, truk tronton itu juga sempat menabrak sebuah pikap hingga terjungkir ke bahu jalan.

"Jadi menabrak dulu pikap, kemudian menabrak sepeda motor, dan akhirnya menabrak pohon hingga truk terguling," kata dia.

Dia menuturkan, kecelakaan itu mengakibatkan satu orang tewas, satu luka berat dan satu orang korban luka ringan.

"Seorang pemotor tewas di lokasi kejadian, untuk sopir Fuso Wing Box sempat terjepit kabin. Kondisinya luka berat. Sementara untuk sopir pickup hanya alami luka ringan," kata Cakra.

Sebanyak tiga unit mobil derek besar, kata Cakra, diterjunkan untuk mengevakuasi truk Fuso Wing Box yang terguling menutup setengah badan jalan.

"Sempat terjadi kemacetan saat proses evakuasi kendaraan, tapi saat ini arus lalu lintas sudah kembali bergerak dari kedua arah,"jelasnya.

Cakra menyebutkan, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan.

     RW