Voltase Listrik Menurun Pelanggan Minta Wartawan Terbitkan Berita

BANYUASIN | Suarana.com - Diduga menurunya voltase listrik di wilayah Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin SumSel seorang pelanggan minta wartawan terbitkan berita jumat 26-7-2024.

Pasalnya tegangan yang di butuhkan dinilai tidak memenuhi standar dan hal tersebut dinilai sudah berlaku cukup lama seolah olah tidak ada pemerhatian ataupun tindakan dari pihak PLN terkait

Yogi (bukan nama sebenarnya) berharap ada tindakan dari pihak Pln meminta kepada awak media ini untuk menerbitkan pemberitaan seputar menurunnya voltase listrik di daerah nya tersebut

"Pak sesekali dong muat berita voltase listrik wilayah jalur di wilayah kecamatan muara Padang PLN drop,

Tidak mencapai 220 volt"pintanya

Ditanyakan apakah warga masyarakat sanggup gugat pihak Pln ia mengungkapkan bahwa masyarakat di tempatnya hanya bisa mengeluh namun terkesan takut untuk bertindak

"Nah ini pak yang susah nyari nya,

Masyarakat di sini mengeluh tapi belum ada mental melaporkan,"ungkapnya

Disinggung mengenai koordinasi dengan petugas lapangan pihak Pln dia pun menjelaskan pihaknya sudah melaporkan hal tersebut tetapi sampai saat ini belum ada perubahan sama sekali

"Sudah pak,

Tapi belum ada solusi,

sampai sekarang masih rendah di bawah 220 volt untuk 1 phase, terutama pada waktu beban puncak,"bebernya

Dirinya menambahkan menurunnya voltase listrik bermula pada terjadinya kerusakan sebuah gardu dan belum dilakukan perbaikan maupun pergantian, disinyalir berlalu cukup lama ia sendiri mengaku lupa sejak kapan terjadinya hal tersebut

"Yang di alami sejak salah satu trafo yang mendistribusikan aliran listrik ke pelanggan di desa ini ada yang rusak dan belum di ganti Saya lupa kapan itu rusak nya,"tambahnya

Sementara di jalur 11 Desa Upang Kecamatan Air Salek jurnalis media ini juga menemukan adanya pelanggan Pln yang sudah bertahun tahun menyalur hanya dengan kabel listrik kecil dan disanggah tiang bambu

Ironinya menurut warga setempat mereka hanya bisa menikmati listrik bertegangan arus normal cuma sekitar 16-18 jam saja setiap harinya, sedangkan Proposal pengajuan tiang listrik berikut kabel sesuai standar pun sudah di ajukan tetapi terkesan tidak di perhatikan

Sampai ditayangkan pemberitaan ini awak media masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut ke pihak-pihak instansi terkait lainnya