Search
24 C
en
  • Sign in / Join
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Search
Home DAERAH HUKRIM KESEHATAN Kematian Bayi di Puskesmas Tirtajaya, Kuasa Hukum Tuntut Audit Perinatal oleh Bupati Karawang
DAERAH HUKRIM KESEHATAN

Kematian Bayi di Puskesmas Tirtajaya, Kuasa Hukum Tuntut Audit Perinatal oleh Bupati Karawang

Redaksi
Redaksi
06 Aug, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

KARAWANG| Suarana.com - Kasus kematian bayi dalam kandungan di Puskesmas Tirtajaya kembali menambah catatan buruk penanganan pasien di Karawang. Hal ini terjadi di tengah upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang terus meningkat.

Tidak hanya kasus stunting, ternyata angka AKI/AKB di Karawang juga sangat tinggi. Kejadian ini mendapat perhatian serius dari kuasa hukum orang tua bayi yang meninggal di Puskesmas Tirtajaya. Kasus ini diduga terjadi karena penanganan yang tidak maksimal dan tidak sesuai dengan prosedur, terutama terkait penatalaksanaan Preeklampsia Berat (PEB) oleh pihak Puskesmas Tirtajaya.

Bella Febriani Fobia, S.H., salah satu kuasa hukum korban, meminta Bupati Karawang segera melakukan Audit Maternal Perinatal Khusus terkait kematian bayi kliennya.

"Ada hal yang janggal dan tidak sesuai dengan regulasi serta Standar Operasional yang berlaku terkait penanganan persalinan klien kami," ungkap Bella.

Menurut Bella, sesuai dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 18 Tahun 2022, Pasal 12 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyelamatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan, Bupati diminta segera membentuk Tim Audit Maternal Perinatal (AMP).

"AMP ini bertugas untuk mengidentifikasi kasus kematian dan mengevaluasi terkait kematian bayi tersebut. Hasil AMP nantinya bisa menjadi rujukan perbaikan dan penyelesaian kasus ini," tambah Bella.

Hal ini juga menjadi dasar bagi kuasa hukum untuk melaporkan kasus ini lebih lanjut ke pihak kepolisian.

"Sesuai amanat Perbup tersebut, hasil AMP bisa menjadi rujukan bagi kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut," ujar Bella, merujuk pada Pasal 12 Ayat 7.

Bella menyayangkan minimnya pemahaman beberapa fasilitas kesehatan di Karawang, baik rumah sakit maupun puskesmas, terkait Perbup No. 18 Tahun 2022.

"Padahal Perbup ini merupakan revisi dari Perbup No. 69 Tahun 2015 yang mengatur hal yang sama. Sosialisasi dari Dinas Kesehatan dirasakan tidak maksimal sehingga implementasinya di lapangan sangat nihil," kata Bella.

Sikap acuh tak acuh yang diperlihatkan oleh pihak Puskesmas Tirtajaya juga sangat melukai perasaan klien kami.

"Sikap cenderung tidak mau menemui tim kuasa hukum juga menjadi catatan yang perlu dievaluasi oleh Bupati. Pihak kami sudah berkirim surat dan mendatangi puskesmas untuk bertemu kepala puskesmas, tetapi tidak berhasil. Beberapa staf yang menemui cenderung tutup mulut dan saling lempar," tambah Bella.


  • (Red)

Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA
Via DAERAH
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Advertisement

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow
Tiktok

Featured Post

TNI AD Serahkan Jenazah Korban Ledakan Garut, Investigasi Masih Berlangsung

Redaksi- 10:50:00 PM 0
TNI AD Serahkan Jenazah Korban Ledakan Garut, Investigasi Masih Berlangsung
JAKARTA | Suarana.com - TNI Angkatan Darat (TNI AD) menyampaikan perkembangan terbaru terkait penanganan peristiwa ledakan saat pemusnahan amunisi afkir di …

Most Popular

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

9:25:00 PM
13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

9:27:00 PM
Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

8:56:00 PM

TRENDING PILIHAN

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

10:37:00 AM
Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

3:29:00 PM
Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

8:08:00 PM

TRENDING MINGGU INI

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

Ledakan Maut di Garut! 13 Orang Tewas Saat Musnahkan Amunisi TNI

9:25:00 PM
13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

13 Tewas di Garut! Warga Ini Selamat karena Arahan Seorang Danru

9:27:00 PM
Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

Bupati Aep Blak-blakan! Kenapa Pabrik Banyak Tapi Warga Masih Nganggur?

8:56:00 PM

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© Suarana.com 2023 All Right reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Info Iklan