Search
24 C
en
  • Sign in / Join
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Pasang Iklan
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Search
Home HEADLINE JAKARTA NASIONAL Kombes Dr. Dedy Tabrani Soroti Kelemahan Program Deradikalisasi di Indonesia
HEADLINE JAKARTA NASIONAL

Kombes Dr. Dedy Tabrani Soroti Kelemahan Program Deradikalisasi di Indonesia

Redaksi
Redaksi
02 Aug, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Program Deradikalisasi Perlu Revisi: Kombes Dr. Dedy Tabrani Ungkap Kelemahan dalam FGD.

JAKARTA | Suarana.com - Dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Aktualisasi Diri Peserta Didik Sespimti ke-33" yang diadakan di Hotel Cosmo Amarossa, Cipete, Jakarta Selatan, pada Senin, 29 Juli 2024, Kombes Dr. Dedy Tabrani mengungkapkan bahwa program deradikalisasi di Indonesia belum sepenuhnya dijalankan sesuai dengan Undang-Undang Terorisme yang berlaku.

"Program deradikalisasi tidak dijalankan secara integratif dan berkesinambungan," tegas Dedy Tabrani. Sebagai bagian dari tugas akhirnya di Sespimti ke-33, Dedy memaparkan data dari naskah strategis perorangan yang ia tulis. Data tersebut menunjukkan bahwa dari 427 kasus terorisme yang ditangani sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 hingga 2022, sebanyak 25 kasus melibatkan residivis atau pelaku berulang.

Dedy menekankan pentingnya kolaborasi yang berkesinambungan antara berbagai lembaga pemerintah seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 Anti Teror, kejaksaan, dan lembaga pemasyarakatan. "Dibutuhkan peraturan teknis sebagai modul acuan untuk menjalankan program deradikalisasi secara integratif dan berkelanjutan," tambahnya.

Irjen Edi Hartono, yang membimbing penulisan naskah strategis Dedy, menekankan bahwa deradikalisasi harus dilakukan secara sistematis, terpadu, dan berkelanjutan. Menurutnya, salah satu masalah yang sering muncul adalah kurangnya koordinasi antara petugas lembaga pemasyarakatan yang mengurus narapidana.

Dr. Muh. Syauqillah dari Universitas Indonesia juga memberikan masukan terkait penelitian Dedy, menyarankan agar BNPT berfokus pada tingkat strategis dan tidak terlibat dalam operasional. Syauqillah juga menyoroti perlunya pendekatan budaya atau kearifan lokal, seperti penggunaan musik daerah untuk mengurangi paham radikalisme.

Sementara itu, Dr. Solahudin dari Universitas Indonesia menyampaikan pandangan serupa, menekankan bahwa meskipun Undang-Undang Terorisme sudah kuat, justru hal tersebut dapat memperluas peluang residivisme. Ia berpendapat bahwa BNPT harus berperan pada tingkat strategis atau koordinasi, agar sistem peradilan pidana dijalankan oleh aparat penegak hukum.

Densus 88 Anti Teror Polri turut memberikan pandangannya, menekankan pentingnya pendekatan personal dalam pembinaan narapidana dan eks narapidana terorisme. Mereka juga memastikan kesinambungan transfer kegiatan dari petugas Densus 88 ke petugas lembaga pemasyarakatan, dan sebaliknya, untuk menunjukkan kehadiran negara dalam proses deradikalisasi.

Eks narapidana terorisme, Ustadz Sofyan Tsauri, menambahkan bahwa meskipun ada kasus residivis, banyak program deradikalisasi yang berhasil. "Banyak juga yang berhasil," katanya.

  • Editor : Rizki R 

Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA
Via HEADLINE
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Advertisement

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow
tiktok

Featured Post

HMI Kritik Pembuatan Videotron, Pemborosan Anggaran di Tengah Derita Masyarakat

Redaksi- 6:27:00 PM 0
HMI Kritik Pembuatan Videotron, Pemborosan Anggaran di Tengah Derita Masyarakat
KARAWANG | Suarana.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang melayangkan kritik keras terhadap kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskom…

Most Popular

Dulu Butuh Media, Sekarang Dianggap Tak Perlu? Ketua MPI Sentil KDM!

Dulu Butuh Media, Sekarang Dianggap Tak Perlu? Ketua MPI Sentil KDM!

7:27:00 PM
Ruang Publik Gratis di Kota Kertabumi, Taman Pavilion Park Siap Sambut Komunitas Karawang

Ruang Publik Gratis di Kota Kertabumi, Taman Pavilion Park Siap Sambut Komunitas Karawang

6:24:00 PM
Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

6:15:00 PM

TRENDING PILIHAN

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

10:37:00 AM
Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

3:29:00 PM
HUT ke-11, RS Lira Medika Gelar Lomba Karya Jurnalistik Bertema "Fragmen Kehidupan dari Sudut Rumah Sakit"

HUT ke-11, RS Lira Medika Gelar Lomba Karya Jurnalistik Bertema "Fragmen Kehidupan dari Sudut Rumah Sakit"

6:46:00 PM

TRENDING MINGGU INI

Dulu Butuh Media, Sekarang Dianggap Tak Perlu? Ketua MPI Sentil KDM!

Dulu Butuh Media, Sekarang Dianggap Tak Perlu? Ketua MPI Sentil KDM!

7:27:00 PM
Ruang Publik Gratis di Kota Kertabumi, Taman Pavilion Park Siap Sambut Komunitas Karawang

Ruang Publik Gratis di Kota Kertabumi, Taman Pavilion Park Siap Sambut Komunitas Karawang

6:24:00 PM
Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

Janji Dibayar, Tapi Tak Kunjung Lunas, Pemasok Ancam Tempuh Jalur Hukum!

6:15:00 PM

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Pontianak Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© Suarana.com 2023 All Right reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi