BBWS Mau Bongkar Jembatan? Dedi Mulyadi Bilang Tunggu Dulu!

KARAWANG  | Suarana.com – Pesan tegas disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait polemik Jembatan Haji Endang atau yang dikenal warga sebagai Jembatan Rumambe di Kabupaten Karawang. Dalam waktu dekat, ia berencana meninjau langsung jembatan yang kini ramai diperbincangkan lantaran dianggap tak berizin.

“Jembatan Haji Endang, minggu ini akan saya tengok, apa sih masalah yang sebenarnya,” kata Dedi saat ditemui usai kegiatan di Gedung Sate, Bandung, Senin (5/5/2025) malam.

Jembatan tersebut selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat sekitar, terutama pekerja yang sehari-hari melintasi kawasan industri Karawang. Namun keberadaannya terancam dibongkar oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum karena dianggap tidak memiliki izin resmi dan tidak memenuhi standar teknis konstruksi.

Kepala BBWS Citarum, Dian Al Ma’ruf, menyampaikan bahwa secara teknis, struktur jembatan tersebut jauh dari layak dan dinilai membahayakan. Selain itu, ia mengkhawatirkan munculnya bangunan jembatan lain yang dibangun secara ilegal apabila tidak segera ditindak.

“Kalau dibiarkan, saya takut ini jadi contoh buruk. Jembatan serupa bisa bermunculan tanpa standar yang benar,” ujar Dian.

Situasi semakin memanas ketika warga mencopot spanduk peringatan yang sebelumnya telah dipasang BBWS di lokasi jembatan. Aksi ini menunjukkan keresahan masyarakat atas potensi pembongkaran akses yang mereka anggap sangat dibutuhkan.

Kini, publik menanti langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menengahi konflik antara kepentingan masyarakat dan regulasi teknis infrastruktur. Peninjauan langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi menjadi harapan banyak pihak sebagai awal dari penyelesaian yang adil dan bijaksana.