BERITA UTAMA
DAERAH
KARAWANG
PENDIDIKAN
0
Tak Seperti Daerah Lain, Bupati Karawang Tidak Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI!
KARAWANG | Suarana.com – Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengeluarkan kebijakan baru dalam penanganan siswa yang berperilaku negatif. Alih-alih mengirim siswa nakal ke barak seperti di daerah lain, Aep memilih pendekatan pendidikan karakter berbasis kegiatan keagamaan, kedisiplinan, dan gotong royong.
Kebijakan ini dituangkan dalam Instruksi Bupati No. 188-342/1077/Kesra/2025 yang ditandatangani pada 5 Mei 2025. Instruksi tersebut berlaku bagi semua jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMP, baik negeri maupun swasta di wilayah Karawang.
Melalui instruksi ini, sekolah diwajibkan menggelar kegiatan kerohanian rutin setiap pagi, seperti salat Dhuha berjamaah, menghapal Asmaul Husna, dan sejumlah surat pendek Al-Qur'an. Para siswa juga diharuskan melaksanakan salat Dzuhur berjamaah tepat waktu.
Kegiatan fisik pun menjadi perhatian. Setiap pagi sebelum belajar, siswa mengikuti senam bersama. Khusus hari Jumat, seluruh siswa diwajibkan melakukan Jumat Bersih (Jumsih) dengan membersihkan lingkungan sekolah mereka masing-masing.
Tak hanya itu, siswa juga diperkenalkan dengan olahraga tradisional yang dipadukan dengan pelajaran pendidikan jasmani. Seusai sekolah, siswa tetap melaporkan aktivitas harian mereka, seperti membantu orang tua di rumah dengan bercocok tanam, menyapu, mencuci piring, dan sebagainya.
Asisten Pemerintahan Setda Karawang, Wawan Setiawan, menyebut pendekatan ini sebagai bentuk pembinaan menyeluruh bagi seluruh siswa, bukan hanya siswa nakal. Menurutnya, pendidikan karakter harus dilakukan secara berkelanjutan agar benar-benar tertanam dalam diri peserta didik.
“Jika tidak digembleng terus menerus, dikhawatirkan siswa kembali kepada kebiasaan negatif,” kata Wawan Pada Media 05/06.
Ia juga menegaskan bahwa program ini tidak membutuhkan tambahan anggaran dari pemerintah daerah.
Via
BERITA UTAMA