Search
24 C
en
  • Sign in / Join
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Pasang Iklan
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Search
Home BERITA UTAMA JAWA BARAT NASIONAL Program Barak Dedi Mulyadi Disentil Gubernur Jateng: Anak Bukan Tahanan!
BERITA UTAMA JAWA BARAT NASIONAL

Program Barak Dedi Mulyadi Disentil Gubernur Jateng: Anak Bukan Tahanan!

Redaksi
Redaksi
01 May, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
 

JAKARTA | Suarana.com – Gubernur Jawa Tengah, Komjen (Purn) Ahmad Luthfi, memberikan tanggapan tajam terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang berencana mengirim siswa “nakal” ke barak militer.

Saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/4/2025), Luthfi menegaskan bahwa penanganan terhadap siswa bermasalah sudah memiliki jalur hukum yang jelas, tanpa perlu membuat pendekatan baru yang ekstrem.

“Kalau anak di bawah umur, ya kembalikan ke orang tuanya. Kalau sudah dewasa dan melanggar hukum, ya kita proses pidana. Aturannya sudah ada, ngapain harus ngarang-ngarang,” ujar Luthfi.

Menurutnya, sistem pendidikan dan hukum di Indonesia memiliki mekanisme tersendiri untuk menangani anak-anak yang bermasalah. Ia menilai bahwa guru, sekolah, hingga orang tua masih punya peran penting, tanpa harus melibatkan barak militer.

Pernyataan ini muncul setelah Dedi Mulyadi mengumumkan program pembinaan karakter bagi siswa bermasalah, yang akan dilakukan di barak militer mulai 2 Mei 2025. Rencananya, TNI akan menyiapkan 30 hingga 40 barak sebagai tempat pembinaan, khusus bagi siswa yang kerap terlibat tawuran, mabuk, atau kecanduan game online seperti Mobile Legends.

“Tidak perlu diterapkan serentak. Kita mulai dari daerah yang paling siap dan rawan terlebih dahulu,” jelas Dedi dalam konferensi pers sebelumnya.

Peserta program ini akan dipilih berdasarkan rekomendasi sekolah dan persetujuan orang tua. Mereka akan tinggal selama enam bulan di barak dan tidak mengikuti sekolah formal.

Menanggapi hal itu, Luthfi menekankan kembali bahwa pendekatan semacam itu tidak akan diterapkan di Jawa Tengah. “Kalau masih di bawah umur, kita punya kewenangan. Kalau di sekolah, guru dan orang tua itu masih jadi kunci utama pembinaan,” pungkasnya.



Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!


(**)
Via BERITA UTAMA
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Advertisement

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Biawao Siap Jadi Contoh Penataan PKL dan Ketertiban Kota Gorontalo!

Redaksi- 10:01:00 PM 0
Biawao Siap Jadi Contoh Penataan PKL dan Ketertiban Kota Gorontalo!
GORONTALO | Suarana.com - Pemerintah Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, menggelar kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Peraturan Daerah…

Most Popular

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

11:24:00 AM
Cepot Jadi Juru Bicara Rakyat, Kalau Pelayanan Lambat, Jangan Salahkan Warga Pindah!

Cepot Jadi Juru Bicara Rakyat, Kalau Pelayanan Lambat, Jangan Salahkan Warga Pindah!

11:12:00 PM
Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

8:53:00 PM

TRENDING PILIHAN

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

Pemkab Karawang dan Forkopimda Tuntaskan Polemik Penutupan Gerbang PT. Chang Shin Indonesia

10:37:00 AM
Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

Harga Tiket Elmujira mahal,pengunjung asal lingkungan setempat kecewa

3:29:00 PM
Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

Tawuran Siswi di Karawang, Maman Faturahman: Kurangnya Pendidikan Agama Jadi Pemicu

8:08:00 PM

TRENDING MINGGU INI

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

Advokat Ditegur Mahasiswa Hukum, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Kades Pinayungan

11:24:00 AM
Cepot Jadi Juru Bicara Rakyat, Kalau Pelayanan Lambat, Jangan Salahkan Warga Pindah!

Cepot Jadi Juru Bicara Rakyat, Kalau Pelayanan Lambat, Jangan Salahkan Warga Pindah!

11:12:00 PM
Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

Lapor AA Bupati Dapat Prioritas, Pemkab Bekasi Perkuat Sistem Aduan Digital

8:53:00 PM

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Pontianak Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© Suarana.com 2023 All Right reserved
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi