BERITA UTAMA
DAERAH
HEADLINE
JAWA BARAT
KARAWANG
0
Dulu Butuh Media, Sekarang Dianggap Tak Perlu? Ketua MPI Sentil KDM!
KARAWANG | Suarana.com – Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Karawang, Guntar Mahardika, menyatakan dukungannya terhadap desakan insan pers agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), mencabut pernyataannya yang kontroversial. Sebelumnya, KDM menyebut bahwa pemerintah tidak perlu menjalin kerja sama dengan media massa, yang memicu kekecewaan di kalangan jurnalis.
Menurut Guntar, pernyataan tersebut keliru dan tidak mencerminkan sikap seorang kepala daerah yang bijak. Ia menilai, KDM justru seharusnya bercermin pada peran besar media massa dalam membesarkan namanya di tengah masyarakat.
“KDM bisa besar karena peran media. Berita yang dipublikasikan menjadi salah satu indikator meningkatnya elektabilitas beliau. Coba ingat waktu masih jadi Bupati Purwakarta, KDM aktif menjalin kerja sama dengan media. Bahkan Kominfo Purwakarta menganggarkan dana khusus untuk publikasi media demi memperluas popularitasnya,” ungkap Guntar, Rabu (9/7/2025).
Guntar mengaku heran dengan pernyataan Gubernur Jabar tersebut. Menurutnya, langkah KDM yang seolah menjauhkan diri dari media justru kontraproduktif dan menimbulkan kekecewaan di kalangan jurnalis yang selama ini mendukung publikasi program pemerintah.
“Ada apa sebenarnya dengan KDM hingga mengeluarkan imbauan seperti itu? Seharusnya beliau merangkul media, bukan malah menjauh. Pernyataan seperti ini tidak pantas dilontarkan oleh seorang gubernur, apalagi yang pernah diuntungkan oleh publikasi media,” ujar Guntar.
Ia juga menilai, jika alasan KDM adalah efisiensi anggaran, maka itu tidak seharusnya dijadikan alasan untuk memutus kerja sama dengan media. Pasalnya, menurut Guntar, pemerintah daerah tetap mengalokasikan anggaran untuk publikasi di media sosial maupun tim konten internal.
“Jangan jadikan efisiensi anggaran sebagai dalih untuk menghapus kerja sama dengan media. Kami yakin, saat ini pun KDM masih memakai anggaran pemerintah untuk membayar tim sosial media atau publikasi lainnya,” tegasnya.
Guntar berharap Gubernur Jawa Barat segera memberikan klarifikasi dan mencabut pernyataannya agar tidak terjadi konflik berkepanjangan antara pemerintah provinsi dan insan pers.
“Lebih baik Pak Gubernur fokus menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih banyak, demi menjadikan Jawa Barat lebih istimewa. Rangkul media, bukan malah menjauh,” pungkasnya.
Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!
(*)
Via
BERITA UTAMA