Telusuri
24 C
id
  • Masuk / Bergabung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • HUKRIM & KRIMIMAL
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Network
    • Sumsel
    • Sumut
    • Jateng
    • Jabar
    • Jatim
    • Kalbar
    • Pontianak
    • Aceh
    • Lampung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Telusuri
Beranda BERITA UTAMA INFORMASI TEKNOLOGI Viral Tak Selalu Benar, Fifi Aleyda Yahya Bongkar Sisi Gelap Clickbait di Dunia Media
BERITA UTAMA INFORMASI TEKNOLOGI

Viral Tak Selalu Benar, Fifi Aleyda Yahya Bongkar Sisi Gelap Clickbait di Dunia Media

Redaksi
Redaksi
25 Okt, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Suarana.com - Di tengah derasnya arus informasi digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan pentingnya kolaborasi antara media sosial dan media mainstream untuk membangun ekosistem informasi yang kredibel.

Pesan itu menjadi benang merah dalam kegiatan MediaConnect: Dari Clickbait Jadi Kredibel yang digelar Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (DJKPM) di Makassar, Kamis (23/10/2025).

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan bahwa kecepatan informasi tidak boleh mengorbankan akurasi.

“Media sosial memberi kecepatan dan kedekatan, sedangkan media mainstream memberi kedalaman dan kredibilitas. Kalau dua kekuatan ini disatukan, kita bisa punya ekosistem informasi yang disukai sekaligus dipercaya,” ujarnya.

Fifi menilai, di era di mana siapa pun bisa menjadi penyampai pesan, tanggung jawab etika dan akurasi semakin besar.

“Masalahnya sekarang bukan siapa yang paling cepat menyebar, tapi siapa yang paling bisa dipercaya. Karena di era banjir informasi, yang paling berharga bukan klik, tapi kredibilitas,” tegasnya.

Dalam suasana yang hangat, Fifi turut membagikan kisah pribadinya sebagai jurnalis berdarah Makassar.

“Saya ini berdarah Makassar dari garis ibu. Orang Makassar itu pencerita sejati. Dulu mereka bertukar cerita di warung kopi, sekarang caranya lewat postingan. Tapi tantangannya sama: menjaga agar cerita itu tetap benar,” ungkapnya.

Menurut Fifi, fenomena clickbait yang mendewakan sensasi telah memunculkan krisis kepercayaan publik.

“Berita buruk memang cepat menyebar, tapi harga dari sensasi itu mahal. Rusaknya kepercayaan publik akibat hoaks dan misinformasi,” ujarnya.

Menjaga Ruang Digital Tetap Aman dan Sehat

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, menegaskan komitmen pemerintah menjaga ruang digital tetap aman tanpa membungkam kebebasan berekspresi.

“Pemerintah tidak ingin membungkam kebebasan. Kami menjaga keseimbangan antara ruang digital yang aman dengan hak-hak warga negara,” jelasnya.

Alexander menjelaskan, Kemkomdigi menjalankan dua pendekatan besar dalam menjaga ruang digital, yakni patroli aktif dan penanganan reaktif.

Patroli aktif dilakukan 24 jam untuk mendeteksi dan menindaklanjuti konten negatif melalui Sistem Moderasi Konten Nasional (SAMAN) serta kerja sama dengan berbagai platform digital.
Sementara penanganan reaktif dilakukan melalui kanal aduankonten.id dan mekanisme laporan instansi.

Data Kemkomdigi mencatat, sejak 25 Agustus hingga 21 Oktober 2025, pemerintah telah menangani 3.943 konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) di berbagai platform digital seperti Facebook, YouTube, X (Twitter), TikTok, dan Telegram.
Selain itu, 1.674 isu hoaks telah diidentifikasi sepanjang satu tahun terakhir (Oktober 2024–Oktober 2025).

“Tren ini menunjukkan bahwa disinformasi masih menjadi ancaman serius. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, media, akademisi, dan masyarakat sipil sangat penting untuk memastikan ruang digital tetap sehat,” tutur Alexander.

Dari Klik Menuju Kredibilitas


Forum MediaConnect dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari jurnalis, mahasiswa komunikasi, akademisi, dan kreator konten.
Turut hadir jurnalis senior Fenty Effendy dan Wahyu Aji sebagai pembicara.

Fenty mengingatkan kembali nilai dasar jurnalisme yang berakar pada empati dan tanggung jawab sosial, sedangkan Wahyu Aji menunjukkan bahwa “berita baik pun bisa viral”, menandakan kredibilitas bukan hambatan bagi daya tarik publik.

Melalui kegiatan ini, Kemkomdigi berupaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam memperbaiki ekosistem informasi nasional.
Kegiatan MediaConnect tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sarana edukasi publik untuk melawan misinformasi dan memperkuat literasi digital.

MediaConnect merupakan bagian dari agenda Kemkomdigi untuk membangun komunikasi publik yang efektif dan inklusif — bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga mendengarkan publik dan menciptakan ruang dialog yang sehat.

Menutup kegiatan, Fifi Aleyda Yahya menyampaikan salam dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, yang juga berdarah Makassar, dan menitipkan pesan bagi generasi muda.

“Jangan biarkan ruang digital kita diisi oleh kebencian dan sensasi. Isilah dengan cerita yang benar, hangat, dan inspiratif,” tutup Fifi.(red)

Via BERITA UTAMA
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertisement
- Advertisment -
📢 Ikuti berita terkini Suarana.com di:
WhatsApp Google News

Stay Conneted

facebook Like
youtube Langganan
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Istana Merdeka Jadi Saksi Keakraban Prabowo dan Presiden Brasil Lula

Redaksi- 4:37:00 PM 0
Istana Merdeka Jadi Saksi Keakraban Prabowo dan Presiden Brasil Lula
JAKARTA | Suarana.com - Suasana halaman tengah Istana Merdeka terasa istimewa pada Kamis (23/10/2025) malam. Cahaya lampu berpadu dengan semilir angin Jakarta…

Trending

KM M. Agung Jaya Diduga Angkut Ribuan Tabung Gas Melon Ilegal, LPRI Kepri Soroti Pelanggaran Fatal

KM M. Agung Jaya Diduga Angkut Ribuan Tabung Gas Melon Ilegal, LPRI Kepri Soroti Pelanggaran Fatal

8:47:00 PM
Demo di PT MIM Karawang Ricuh, Warga Saling Bentrok: “Banyak Peserta Bukan Warga Desa Kami”

Demo di PT MIM Karawang Ricuh, Warga Saling Bentrok: “Banyak Peserta Bukan Warga Desa Kami”

7:47:00 PM
SK DMI Dianggap Tak Sah, Asep Agustian Tantang Kemenag Karawang Buktikan Pernyataannya

SK DMI Dianggap Tak Sah, Asep Agustian Tantang Kemenag Karawang Buktikan Pernyataannya

7:12:00 PM
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News
© 2023 Member of SIG. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi

Jaringan Media

Suarana Suarana.com Suarana Jabar Suarana Jabar Suarana Jateng Suarana Jateng Suarana Jatim Suarana Jatim Suarana Lampung Suarana Lampung Suarana Kalbar Suarana Kalbar Suarana Aceh Suarana Aceh Suarana Pontianak Suarana Pontianak Suarana Sumsel Suarana Sumsel Suarana Sumut Suarana Sumut Lintas Indonesia Lintas Indonesia Taktis Taktis.web.id Zonix Zonix.web.id Karawang Expres Karawang Expres Fokus Kalbar Fokus Kalbar Pojok Media Pojok Media Politikanews Politikanews Gepani Gepani.web.id Borneonews Borneonews.web.id Kalbarsatu Kalbarsatu.web.id Indonesia Network Indonesia Network Kabar Negeri Kabarnegeri.web.id Karawang Bergerak Karawang Bergerak Bukafakta Bukafakta.web.id Radarkita Radarkita.web.id Inspirasi Inspirasi.web.id IIndeka Indeka.web.id Kampara Kampara.web.id Linkbisnis Linkbisnis.co.id Expose Expose.web.id Suarakotasiber Suarakotasiber Rizki Suarana RIzki Suarana Warta Nasional Warta Nasional Jejak Kasus Jejakkasus.my.id Pangkal.id Pangkal.id Suara Bangsa Suara Bangsa Jurnal Rakyat Jurnal Rakyat Fakta Plus Faktaplus.web.id Lensa Berita Lensa Berita