BERITA UTAMA
0
32 Persen Jaksa di Indonesia Adalah Perempuan, Ini Peran Strategisnya
JAKARTA | Suarana.com - Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Perempuan PERSAJA Berkarya: Inovasi untuk Negeri” di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu Nasional ke-97 dengan mengusung semangat “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”.
Seminar nasional tersebut diikuti peserta secara luring dan daring dari seluruh satuan kerja kejaksaan, mulai dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri hingga Cabang Kejaksaan Negeri. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Tim Penari Jaksa Perempuan Kreatif.
Dalam sambutan Jaksa Agung yang dibacakan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), disampaikan apresiasi kepada Pengurus Pusat PERSAJA, khususnya Bidang Seni dan Pengarusutamaan Gender (PUG). Jaksa Agung menegaskan bahwa Jaksa Perempuan memiliki posisi strategis dan pengaruh besar dalam menentukan arah kebijakan penegakan hukum di Indonesia.
“Potensi yang luar biasa ini menjadikan setiap kemajuan perempuan sebagai kemajuan bangsa. Jaksa Perempuan adalah tulang punggung kemajuan sosial dan lokomotif perubahan di berbagai sektor strategis,” ujar Jaksa Agung.
Berdasarkan data PERSAJA, saat ini terdapat 3.848 Jaksa Perempuan di seluruh Indonesia atau sekitar 32,21 persen dari total komposisi Jaksa nasional.
Ketua Umum PERSAJA, Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.H., menjelaskan bahwa meskipun jumlahnya secara persentase lebih kecil dibanding Jaksa laki-laki, Jaksa Perempuan banyak menduduki jabatan pimpinan tinggi serta tersebar di kota-kota besar yang menangani perkara strategis.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan diri Jaksa Perempuan, baik dalam karier profesional maupun peran di keluarga. Selain itu, seminar ini menjadi ruang ekspresi seni dan kreativitas guna menyegarkan semangat kerja, memperkuat silaturahmi antar Jaksa Perempuan di seluruh Indonesia, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen.
Seminar nasional ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.IP., Pejabat Eselon I Kejaksaan Agung Katarina Endang, S.H., M.H., serta pakar kesehatan mental dari RS Hasan Sadikin yang membahas keseimbangan peran perempuan dalam kehidupan profesional dan pribadi.
Melalui momentum ini, Jaksa Agung mengajak seluruh anggota PERSAJA untuk terus merefleksikan peran mereka dalam memperjuangkan kesetaraan hak dan mendorong transformasi penegakan hukum yang lebih humanis, inklusif, dan modern sesuai Visi Kejaksaan 2025–2029.
“Saya berharap PERSAJA terus merancang program peningkatan kapasitas yang relevan sehingga benar-benar memberikan nilai tambah konkret bagi perjalanan profesional para anggotanya,” pungkas Jaksa Agung.
(rizki)
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana