BERITA UTAMA
KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
0
550 Peserta Ikuti Kampanye Anak Indonesia Hebat di Kudus, Dorong Wajib Belajar 13 Tahun
KUDUS | Suarana.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperluas sosialisasi kebijakan prioritas pendidikan guna mendorong partisipasi semesta. Salah satunya melalui Kampanye Anak Indonesia Hebat yang digelar di Taman Budaya Kudus, Jawa Tengah, Rabu (17/12).
Kegiatan ini melibatkan 550 peserta dari 15 satuan pendidikan dan menjadi bagian dari strategi Kemendikdasmen dalam memperkuat pendidikan karakter sejak usia dini, sekaligus mendukung kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, termasuk satu tahun pendidikan prasekolah.
Kampanye berlangsung meriah dengan berbagai aktivitas edukatif, seperti Pagi Ceria, permainan tradisional, pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE), serta lokakarya penguatan peran orang tua dan pendidikan karakter. Pada kesempatan tersebut, Kemendikdasmen juga menyerahkan bantuan Pojok Baca kepada 15 satuan PAUD di Jawa Tengah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pendidikan prasekolah merupakan bagian penting dari pemenuhan hak anak dan berperan besar dalam membangun kesiapan belajar ke jenjang berikutnya.
“Secara psikologis, anak-anak akan memiliki semangat dan kesiapan belajar yang lebih baik apabila mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan prasekolah atau PAUD,” ujar Abdul Mu’ti.
Ia juga menekankan pentingnya pembiasaan positif sejak dini melalui kebiasaan sederhana namun bermakna. Menurutnya, lingkungan yang aman dan nyaman menjadi kunci dalam membentuk karakter anak.
“Komitmen kita bersama adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Dengan cara demikian, kita akan melahirkan generasi Indonesia yang hebat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi pelaksanaan Kampanye Anak Indonesia Hebat di Kudus. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak usia dini.
“Ini bagian dari perhatian kita terhadap anak-anak, bahwa PAUD menjadi fondasi yang harus terus kita kembangkan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa kampanye ini diharapkan mampu mendorong keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, satuan PAUD, pendidik, orang tua, hingga masyarakat luas.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi kebijakan, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama untuk menghadirkan pengalaman belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak usia dini,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut terselenggara melalui kolaborasi Kemendikdasmen dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng), PT Telkom Indonesia, Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), serta Kampung Dongeng.
Sebagai informasi, Kampanye Anak Indonesia Hebat telah digelar di berbagai daerah, antara lain Jakarta, Kabupaten Pangandaran, Kota Serang, Kota Bandar Lampung, Kota Yogyakarta, Kabupaten Manokwari, dan pada tahun 2025 ditutup di Kabupaten Kudus. Melalui kampanye ini, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kebijakan pendidikan yang berpihak pada anak serta melibatkan seluruh elemen bangsa secara berkelanjutan.
Editor : Rizki Ramdani
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana