Iklan

,

Indeks Kanal

Vladimir Putin Teken UU Anti Perubahan Kelamin

Redaktur
July 25, 2023, 10:17:00 PM WIB Last Updated 2023-07-30T23:38:31Z


Vladimir Putin menandatangani Undang-undang (UU) anti perubahan kelamin, hal itu menjelaskan Presiden Rusia Menolak LGBT di Negaranya dan segala macam perubahan kelamin, menargetkan kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di negara itu.


Larangan itu dikatakan berasal dari kampanye Kremlin untuk melindungi apa yang dilihatnya sebagai nilai-nilai tradisional negara itu. Anggota parlemen mengatakan undang-undang itu untuk melindungi Rusia dari "ideologi anti-keluarga Barat", dengan beberapa menggambarkan transisi gender sebagai " *setanisme* murni".


"UU juga membatalkan pernikahan bagi seseorang yang telah merubah jenis kelamin dan melarang orang transgender menjadi orang tua asuh atau angkat," tulis aturan baru itu, dikutip Selasa 25/07/2023.


Tindakan keras Rusia terhadap orang-orang LGBT dimulai satu dekade lalu, ketika Putin pertama kali memproklamasikan fokus pada " *nilai-nilai keluarga* *tradisional.* Hal ini mendapatkan dukungan dari Gereja Ortodoks Rusia, dikutip dari *CNBC Indonesia.* 


 *Pada 2013, Kremlin mengadopsi undang-undang yang melarang dukungan publik apa pun atas "hubungan seksual nontradisional" di antara anak di bawah umur. Pada tahun 2020, Putin mendorong reformasi konstitusi yang melarang pernikahan sesama jenis.* 


Tahun lalu, Moskow juga menandatangani UU yang melarang hubungan seksual nontradisional di antara kelompok dewasa. Ini semata-mata untuk mempromosikan apa yang disebutkan sebagai "nilai-nilai tradisional" dalam menghadapi liberalisme Barat.


Aktivis LGBT telah memperingatkan bahwa, UU itu akan menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam percobaan bunuh diri yang sudah tinggi di antara orang-orang transgender. Hal itu juga ditakutkan akan mendorong pasar bawah tanah untuk operasi dan pengobatan kelompok LGBT.

       

Editor: Rin**

Iklan


Advertisement

Advertisement