Telusuri
24 C
id
  • Masuk / Bergabung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlemen
  • Peristiwa
  • HUKRIM & KRIMIMAL
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Network
    • Sumsel
    • Sumut
    • Jateng
    • Jabar
    • Jatim
    • Kalbar
    • Pontianak
    • Aceh
    • Lampung
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman
Telusuri
Beranda BERITA UTAMA DAERAH KARAWANG KESEHATAN Ini Dia Kronologi Seorang Ayah Demo Sendirian Usai Bayinya Meninggal di RSUD Karawang
BERITA UTAMA DAERAH KARAWANG KESEHATAN

Ini Dia Kronologi Seorang Ayah Demo Sendirian Usai Bayinya Meninggal di RSUD Karawang

Redaksi
Redaksi
07 Mei, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
 

KARAWANG | Suarana.com - Edwin Setiawan (29), warga Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyuarakan kesedihannya dengan melakukan aksi unjuk rasa seorang diri di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Ia menuntut penjelasan dan bentuk pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit atas meninggalnya bayi pertamanya.

Kepada wartawan, Edwin membeberkan kronologi kejadian yang menurutnya penuh dengan kejanggalan. Pada Selasa, 29 April 2025 sekitar pukul 02.00 WIB, istrinya dilarikan ke IGD RSUD Karawang karena mengalami pendarahan. Di ruang gawat darurat tersebut, istrinya hanya mendapat infus sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang rawat inap pukul 07.00 WIB.

Namun, menurut Edwin, hingga siang hari tidak ada tindakan medis lanjutan meskipun istrinya mengalami tiga kali pendarahan dan ketuban pecah. Ia mengaku telah meminta agar segera dilakukan operasi sesar, tetapi justru diminta untuk terus menunggu.

Baru pada pukul 18.00 WIB, tindakan operasi dilakukan. Namun malangnya, tiga jam setelah operasi, bayi yang telah dinanti selama lima tahun itu dinyatakan meninggal dunia.

“Katanya bayi saya meninggal karena sumbatan saluran pernapasan. Tapi sampai sekarang tidak dijelaskan penyebab sumbatannya apa. Ini yang membuat saya tidak habis pikir,” ujar Edwin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/5/2025).

Edwin menyebut bahwa usia kehamilan istrinya baru menginjak delapan bulan. Berat bayi saat lahir hanya 1,2 kilogram, berbeda dengan hasil USG sebelumnya yang menunjukkan berat 1,6 kilogram. Hal ini turut memperkuat dugaannya bahwa ada ketidaksesuaian dalam proses penanganan medis.

Tak hanya menuntut kejelasan dari RSUD, Edwin juga sempat mendatangi kantor BPJS Kesehatan Karawang. Ia keberatan karena bayinya yang telah meninggal masih dikenai denda. Setelah protes, pihak BPJS mengakui bahwa hal itu disebabkan oleh kesalahan sistem.

Bagi Edwin, bentuk tanggung jawab yang ia harapkan bukanlah sekadar permintaan maaf, melainkan perubahan nyata dalam sistem pelayanan rumah sakit. Ia yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan berharap agar kasus serupa tidak kembali terulang pada pasien lain.

Sementara itu, Direktur RSUD Karawang, Andri Sariful Alam, menyatakan pihaknya akan melakukan audit internal untuk menelusuri kejadian tersebut. Ia menambahkan bahwa kemungkinan ada kesalahpahaman dan hasil audit akan diumumkan dalam waktu dekat.




Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!


(**)
Via BERITA UTAMA
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertisement
- Advertisment -
📢 Ikuti berita terkini Suarana.com di:
WhatsApp Google News

Stay Conneted

facebook Like
youtube Langganan
instagram Follow
tiktok

Featured Post

Usai OTT KPK, Wabup Bekasi Buka Suara soal Nasib Pemerintahan

Redaksi- 8:55:00 PM 0
Usai OTT KPK, Wabup Bekasi Buka Suara soal Nasib Pemerintahan
BEKASI | Suarana.com – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, angkat bicara terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi …

Trending

BK DPRD Karawang Telusuri Aduan Viral Tatang Taufik, Klarifikasi di Lapangan Justru Redakan Suasana

BK DPRD Karawang Telusuri Aduan Viral Tatang Taufik, Klarifikasi di Lapangan Justru Redakan Suasana

6:00:00 PM
Beasiswa Kacer 2025 Resmi Diumumkan: Mahasiswa Dapat Rp 6 Juta, Pelajar Rp 1 Juta

Beasiswa Kacer 2025 Resmi Diumumkan: Mahasiswa Dapat Rp 6 Juta, Pelajar Rp 1 Juta

8:23:00 PM
Terharu Kisah Siti, Ketua DPRD Karawang Datangi Rumah Sederhana di Cibalongsari

Terharu Kisah Siti, Ketua DPRD Karawang Datangi Rumah Sederhana di Cibalongsari

10:52:00 PM
Suarana | Media Network - Layanan Digital dalam satu genggaman

PT. Media Suarana Mahesa

Portal berita terkini dengan informasi terbaru, terpercaya, dan akurat. Temukan berita politik, ekonomi, teknologi, hiburan dan lainnya di Suarana.com.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News
© 2023 Member of SIG. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi

Jaringan Media

Suarana Suarana.com Suarana Jabar Suarana Jabar Suarana Jateng Suarana Jateng Suarana Jatim Suarana Jatim Suarana Lampung Suarana Lampung Suarana Kalbar Suarana Kalbar Suarana Aceh Suarana Aceh Suarana Pontianak Suarana Pontianak Suarana Sumsel Suarana Sumsel Suarana Sumut Suarana Sumut Lintas Indonesia Lintas Indonesia Taktis Taktis.web.id Zonix Zonix.web.id Karawang Expres Karawang Expres Fokus Kalbar Fokus Kalbar Pojok Media Pojok Media Politikanews Politikanews Gepani Gepani.web.id Borneonews Borneonews.web.id Kalbarsatu Kalbarsatu.web.id Indonesia Network Indonesia Network Kabar Negeri Kabarnegeri.web.id Karawang Bergerak Karawang Bergerak Bukafakta Bukafakta.web.id Radarkita Radarkita.web.id Inspirasi Inspirasi.web.id IIndeka Indeka.web.id Kampara Kampara.web.id Linkbisnis Linkbisnis.co.id Expose Expose.web.id Suarakotasiber Suarakotasiber Rizki Suarana RIzki Suarana Warta Nasional Warta Nasional Jejak Kasus Jejakkasus.my.id Pangkal.id Pangkal.id Suara Bangsa Suara Bangsa Jurnal Rakyat Jurnal Rakyat Fakta Plus Faktaplus.web.id Lensa Berita Lensa Berita