Warga Perumahan Palumbon City Keluhkan Dugaan Pungutan Bulanan yang Memberatkan

KARAWANG | Suarana.com - Warga Perumahan Palumbon City mengeluhkan adanya dugaan pungutan bulanan yang dinilai memberatkan. LS, salah satu orang tua yang anaknya tinggal di perumahan tersebut, mengaku keberatan dengan besaran iuran dan sumbangan yang diminta oleh oknum ketua RT setempat.

LS menyebut, pada beberapa minggu lalu warga diminta sumbangan sebesar Rp300 ribu untuk membantu warga yang sakit. Sementara itu, setiap bulan warga juga dibebankan iuran ronda dan sampah sebesar Rp90 ribu.

“Yang Rp300 ribu itu untuk warga yang sakit, diminta minggu-minggu kemarin. Lalu yang Rp90 ribu per bulan untuk ronda dan sampah. Tapi dua minggu ini sampah tidak diangkut sehingga menumpuk,” ungkapnya, Rabu (13/8/2025).

Ia berharap ada peninjauan ulang besaran iuran tersebut dan perbaikan pelayanan, khususnya pengangkutan sampah.

“Kalau memang ada iuran, tolong pelayanan maksimal dan transparansi jelas. Jangan sampai warga bayar, tapi pelayanannya tidak berjalan,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengurus lingkungan maupun pemerintah kelurahan belum dikomfirmasi.