BERITA UTAMA
KEMENTRIAN
NASIONAL
0
Menkeu Optimistis Ekonomi RI Bisa Tumbuh hingga 8 Persen, Target Negara Maju 10–15 Tahun
JAKARTA | Suarana.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan sejumlah strategi pemerintah untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan dalam program Economic Outlook 2026 Kompas TV, Selasa (16/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Menkeu menekankan pentingnya perencanaan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan, serta penguatan kolaborasi antara sektor publik dan swasta sebagai kunci utama mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menkeu menjelaskan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen. Namun, angka tersebut dinilai belum cukup untuk menyerap jumlah pencari kerja yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi perlu kita upayakan, bahkan hingga mencapai 8 persen dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Menkeu.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan mendorong peran aktif berbagai sektor ekonomi, baik dari sektor publik maupun swasta, agar turut berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional.
Menkeu juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, seperti harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau serta semakin terbukanya akses lapangan pekerjaan. Menurutnya, indikator kesejahteraan masyarakat tercermin dari kemampuan mereka merasakan langsung hasil kebijakan ekonomi pemerintah.
Dalam dialog tersebut, Menkeu Purbaya tidak menampik adanya tantangan dalam melakukan reformasi dan perubahan sistem ekonomi yang dinilai belum optimal. Meski demikian, ia tetap optimistis Indonesia mampu melampaui target pertumbuhan 5,4 persen pada 2026.
Salah satu langkah utama yang akan dilakukan pemerintah adalah mengaktifkan kembali sektor-sektor ekonomi yang selama ini cenderung stagnan agar dapat berfungsi maksimal dalam mendorong pertumbuhan.
Lebih lanjut, Menkeu menegaskan pentingnya penguatan sektor-sektor strategis, seperti manufaktur, pertanian, dan energi, sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, penguatan iklim investasi dan pasar modal juga menjadi pilar penting dalam mendukung perekonomian Indonesia.
“Fokus saya adalah menjaga fondasi perekonomian. Capital market akan ikut karena size of company akan bertumbuh juga,” ujar Menkeu.
Menurutnya, pasar modal yang sehat dan berkembang akan membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan besar untuk bertumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian nasional.
Menutup dialog tersebut, Menkeu Purbaya menyampaikan optimisme tinggi terhadap masa depan ekonomi Indonesia. Ia meyakini Indonesia mampu keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) dan mencapai status negara maju dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun ke depan, melalui kebijakan fiskal yang tepat dan pengelolaan ekonomi yang prudent serta berkelanjutan.(Rizki)
Via
BERITA UTAMA

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana